Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ekonomi dan Bisnis

Laba BPR Agung Sejahtera Tumbuh 184,08 Persen per Juni 2025, Berkat Strategi Kredit Adaptif

PT BPR Agung Sejahtera (BANK AS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat impresif sebesar 184,08 Persen

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
PELAYANAN - Nasabah mendapat pelayanan di BPR Agung Sejahtera Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT BPR Agung Sejahtera (BANK AS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat impresif sebesar 184,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 6,4 miliar pada semester I-2025. Pada periode yang sama tahun lalu, laba perusahaan tercatat hanya Rp 2,2 miliar.

Capaian tersebut mencerminkan keberhasilan strategi manajemen dalam menerapkan pendekatan pembiayaan yang adaptif serta mengembangkan inovasi berbasis Supply Chain Financing (SCF) yang merupakan pengembangan dari model Fintech Loan, yang kini menjadi andalan baru dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

“Pertumbuhan ini merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat, penguatan sistem manajemen risiko, serta kemampuan adaptasi kami dalam menyesuaikan produk pembiayaan dengan kebutuhan riil di lapangan,” ujar Dicki Ardiananto, Direktur Kepatuhan BANK AS, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7).

Baca juga: Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia Tegal, Gratis Tidak Ada Biaya Layanan 

Inovasi SCF Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Kredit Produktif

Kontribusi signifikan terhadap lonjakan laba BANK AS datang dari penerapan skema Supply Chain Financing yang dijalankan secara adaptif dan dikelola oleh operator berpengalaman lebih dari lima tahun di bidangnya. 

Inisiatif ini terbukti mempercepat penyaluran kredit produktif sekaligus memberikan margin tinggi dengan tingkat risiko yang terkendali.

“SCF menjadi tulang punggung baru dalam pertumbuhan karena mampu menjawab kebutuhan likuiditas sektor riil dengan respons cepat dan akurasi tinggi dalam analisis kredit,” jelas Andreas Liando, Direktur Bisnis BANK AS.

Lebih lanjut, BANK AS juga berhasil mengelola portofolio kredit tanpa agunan—yang umumnya dianggap berisiko tinggi—dengan pendekatan integrasi analitik dan sistem kontrol terpusat, sehingga tetap menjaga kualitas aset secara optimal.

Kredit Tumbuh 42,66 % , NPL Tetap Terkendali

Sepanjang enam bulan pertama 2025, PT BPR Agung Sejahtera juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga 42,66 % yoy. Meski ekspansi kredit tergolong agresif, perseroan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dalam batas wajar dan sesuai dengan standar industri.

Pencapaian ini memperkuat posisi BANK AS sebagai Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang mampu tumbuh secara sehat, inovatif, dan responsif terhadap dinamika pasar.

Fokus Digitalisasi Jadi Agenda Utama Semester II-2025

Memasuki semester kedua 2025, manajemen BANK AS mulai menggulirkan serangkaian transformasi digital sebagai fondasi pertumbuhan jangka panjang. 

Fokus utama mencakup Digitalisasi proses pembiayaan, Optimalisasi kanal layanan daring, hingga Pengembangan fitur virtual onboarding untuk nasabah baru.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan pengalaman layanan yang lebih baik kepada nasabah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved