Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ekonomi dan Bisnis

CARA Pemilik Ritel di Jakarta Perbaiki Performa untuk Pikat Pengunjung

Dalam skala regional Asia Pasifik, sektor ritel menjadi salah satu sektor yang termasuk dalam Top Five Sectors for Property Investment.

Editor: Muhammad Olies
Ist/Bank Jateng
Foto: (kiri-kanan) Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Nita Rachmenia; Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Semarang Drs Hernowo Budi Luhur; Direktur IT, Konsumer dan jaringan Bank Jateng Dodit W Probojakti; dan Kepala Subbagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 3 Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah Tofik Hidayat meresmikan kantor Bank Jateng Cabang Pembantu Sambiroto Semarang ditandai dengan pengguntingan rangkaian melati, Senin (27/5/2024). Ist/Bank Jateng 

TRIBUNJATENG.COM -- Sektor ritel menjadi salah satu sektor yang termasuk dalam Top Five Sectors for Property Investment untuk skala regional Asia Pasifik. 

Meskipun demikian, volume investasi di awal tahun masih ditandai dengan koreksi dibandingkan rekam jejak dalam 5 tahun terakhir.

Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan renovasi perlu dilakukan demi menawarkan experience baru pada para pengunjung.

“Untuk memperbaiki performanya, saat ini sekitar 8 persen ruang ritel yang ada di Jakarta melakukan renovasi. Inovasi ruang perlu dilakukan untuk memberikan aura baru yang lebih segar,” terang Willson.

Sementara itu, di tengah kompetisi yang terus bergulir, landlord juga perlu melakukan penyesuaian harga untuk transaksi penyewaan baru dalam sewa ruang ritel saat ini.

Baca juga: Polemik Kebijakan Impor Rugikan Pebisnis Ritel karena akan Sulit Penuhi Stok

Diketahui, koreksi harga berlaku untuk major tenant pada kisaran 10 hingga 20 persen dari harga yang ditawarkan.

“Inovasi tidak hanya terkait kreativitas produk dan pemasaran, tetapi juga perlu memperhatikan rentang harga yang dapat terserap di tengah pelemahan daya beli masyarakat saat ini,” tukas Willson.

Sebagai tambahan, sektor makanan dan minuman atau food and beverage (FnB) masih menjadi sektor yang paling aktif dalam menyerap ruang ritel di Jakarta, baik untuk merek lokal maupun global.

Artikel ini diolah dari Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved