Yayasan Loyola
POPSILA SMA Kolese Loyola 2025: Jejak Kecil untuk Masa Depan
Pekan Orientasi dan Pengenalan bagi Siswa Baru SMA Kolese Loyola (Popsila) tahun 2025 kali ini dikemas dengan cara berbeda.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Oleh: Jurnalistik Serigala SMA Kolese Loyola
POPSILA (Pekan Orientasi dan Pengenalan bagi Siswa Baru SMA Kolese Loyola) tahun 2025 kali ini dikemas dengan cara berbeda.
Pada Jumat, 18 Juli 2025, para murid kelas X berjumlah 350 orang yang masih berstatus sebagai CAGA (Calon Keluarga) angkatan 76 bersiap melaksanakan aksi tanam 4000 batang pohon bakau di Pantai Tirang, Semarang.
Matahari memang belum terbit, tetapi para CAGA 76 dan panitia POPSILA 2025 mulai bersiap sejak pukul 05:00 WIB di Aula Bellarminus.
Para panitia memastikan bahwa peserta POPSILA membawa perlengkapan seperti topi, slayer, tumbler, dan cetok.
Mengusung tema besar “Better Nature for Greater Future”, kegiatan tanam bakau ini didesain secara khusus sebagai implementasi nyata gerakan mencintai lingkungan karena letak SMA Kolese Loyola ada dekat dengan pesisir pantai.
SMA Kolese Loyola bekerja sama dengan komunitas Prenjak Tapak (Perkumpulan Pemuda Pecinta Alam Tapak) yang bernaung di bawah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Tapak Mangrove, Semarang.

Dinamika utama dipandu oleh Amigos (fasilitator) berjumlah 25 orang yang membagi CAGA 76 ke dalam empat empat titik lokasi, dengan tetap didampingi oleh tim dari Prenjak Tapak, para guru, dan panitia lapangan.
Rombongan peserta pergi menggunakan transportasi umum berupa angkot yang semakin jarang diminati oleh masyarakat karena kerap kali kita melihat bahwa sopir angkot kesulitan mendapatkan penumpang.
Selain membantu melestarikan kembali penggunaan angkot di kota Semarang, kegiatan ini mencoba menghidupi nilai compassion atau kepedulian pada sesama, terkhusus para sopir angkot.
Ada sebanyak 37 unit angkot dikerahkan untuk mobilisasi peserta dan panitia ke Pantai Tirang pada pukul 06.15 WIB.
Baca juga: Malam Budaya SMA Kolese Loyola: "Hasta Brata dalam Tahta" Rayakan 75 Tahun Pendidikan
Filosofi yang ingin diwujudkan dalam kegiatan ini adalah menanam dua pohon bakau dalam setiap lubang tanam untuk menahan kerusakan di empat titik lokasi pantai.
Empat titik tersebut memaknai nilai 4C (Competence, Conscience, Compassion, dan Commitment) yang ditanam dalam diri para CAGA 76.
Sementara jumlah 4000 tanaman bakau melambangkan para KBKL (Keluarga Besar Kolese Loyola) yang tidak dapat hadir di lokasi kegiatan.
Bapak Antonius Novianto, S.Pd., M.Si., Kons. selaku koordinator II POPSILA 2025 mengungkapkan bahwa hari terakhir POPSILA bertujuan untuk mendukung perbaikan alam sesuai tema yang dicanangkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.