Burung Hitam yang Biru, Dongeng Fabel Pengantar Tidur: Tak Perlu Berubah untuk Disukai
dongeng fabel Burung Hitam yang Biru, cerita pengantar tidur anak."Lalala… aku terbang. Satu, dua, tiga… lalala… mendarat di pohon ceri!” Tamtam s
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Burung Hitam yang Biru, Dongeng Fabel Pengantar Tidur Anak
TRIBUNJATENG.COM - Berikut dongeng fabel Burung Hitam yang Biru, cerita pengantar tidur anak :
"Lalala… aku terbang. Satu, dua, tiga… lalala… mendarat di pohon ceri!” Tamtam si burung hitam bersiul gembira di suatu pagi yang cerah.
Bunga-bunga anggrek dan pohon-pohon ceri yang tak jauh dari situ, menguap terbangun. Dahan mereka yang penuh buah ceri, terasa berat karena beberapa burung gereja dan burung hitam bersarang di sana.
“Ooh…” seru Tamtam, “Mereka tidak akan menyisakan tempat untukku. Aku harus segera mencari dahan di pohon ceri itu!”
Baca juga: Dongeng Buaya dan Burung Penyanyi, Cerita Pengantar Tidur Anak
Baca juga: Dongeng Pemilihan Calon Ratu Peri Bunga
Baca juga: Dongeng Mancanegara Masakan Si Pemuda Miskin Cerita Rakyat Ceko
Tamtam melesat terbang, mendahului beberapa burung hitam yang terbang di depannya. Sayapnya bergerak cepat, menyambar sayap teman-temannya. Tamtam terus terbang lurus ke dapan.
“Aaaa…” teriaknya. Tamtam tak bisa menghentikan lajunya. Ia menabrak dahan pohon ceri. BRUK! Lalu jatuh ke bawah.
BYUR! Tamtam jatuh ke kaleng cat warna biru.
“Oo… menyebalkan sekali! Lengkeeet…” teriak Tamtam.
Ia berusaha keluar dari kaleng cat itu. Matahari sudah bersinar terik dan seketika itu cat kering di sekujur tubuh Tamtam.
Dengan sedih, Tamtam menangis, berteriak minta tolong pada teman-temannya.
“Tungguuu, Tamtam… Kami segera datang!” seru burung-burung hitam yang tadi disambar Tamtam.
Burung-burung gereja kecil di atas dahan, juga mendengar suara Tamtam. Mereka pun segera terbang menghampiri Tamtam. Mereka terbang dengan lambat, karena perut mereka kenyang, penuh buah ceri.
Ketika melihat Tamtam yang belepotan cat biru, burung-burung hitam dan burung-burung gereka tidak tahan tetawa.
“Tamtam, kamu bener baner lucu!” teriak burung-burung hitam.
“Ciap ciap ciap… Tamtam, kamu kelihatan aneh!” tawa burung-burung gereja sambil menciap bagai paduan suara.
Dosen STIE Semarang Perkenalkan Teori Pemasaran Berbasis Maslahah, Apa Manfaatnya? |
![]() |
---|
Pemuda Jepara Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kediri, Revo Tabrak Truk dari Arah Berlawanan |
![]() |
---|
Dua Tiang Traffic Light di Kendal Roboh Ditabrak Truk, Dishub Berharap Segera Ada Perbaikan |
![]() |
---|
Daftar 30 Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 3 September 2025 |
![]() |
---|
Zetro Staf KBRI Lima Tiba-tiba Ditembak Orang saat Bersepeda di Peru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.