Berita Demak
Sosok Gus Miftah Umrohkan dan Beri Motor ke Zuhdi Guru di Demak, Pernah Olok-olok Tukang Es Teh
Sebuah rumah sederhana di tepi jalan Desa Cangkring B, Kecamatan Karanganyar, Demak, berdiri menempel dengan Mushola Ikhwanul Assalafy.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Rendahkan Penjual Es Teh
Gus Miftah pernah menjadi sorotan tajam masyarakat setelah aksinya mengolok-olok penjual es teh di sebuah kegiatan keagamaan di Magelang, Jawa Tengah.
Saat itu Gus MIftah masih menjadi utusan khusus Presiden RI Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)?
Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g***k.
Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah pada penjual es teh tersebut.
Penjual es teh hanya diam sambil menatap sayu ke arah Gus MIftah yang mengolok-oloknya di depan ribuan jemaah.
Gus MIftah pun mendapat kecaman dari banyak pihak.
Bahkan Presiden Prabowo pun memberikan teguran langsung kepada Gus Miftah.
Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menghormati perjuangan para pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima, tukang bakso, dan ojek online yang bekerja keras demi menghidupi keluarga.
Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap konten video Miftah seorang penceramah yang dinilai merendahkan pedagang es teh.
Video tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat dan membuat nama Miftah trending di media sosial.
Merespons hal itu, Miftah menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi.
Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada pedagang es teh yang menjadi objek candaannya.
Tak hanya itu, Miftah juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayjen TNI (Purn) Teddy Indra Wijaya.
Ia diminta untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan publik.
Setelah itu, sambil berlinang air mata, Gus Miftah pun mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden RI.
Harapan Baru Petani Demak, Normalisasi Sungai Pulihkan 450 Hektare Sawah yang Lama Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Mranggen Desak Pemkab Demak Sediakan Unit Damkar, Selama Ini Tunggu dari Semarang |
![]() |
---|
Bantuan RTLH Demak 2026 Naik Jadi Rp20 Juta per Penerima, Bupati: Ada yang Potong Laporkan ke Saya |
![]() |
---|
Revolusi Literasi di Demak: Kini Bisa Pinjam Buku Secara Digital Lewat Aplikasi iDemak |
![]() |
---|
Warga Desa Babalan Demak Minta Adanya SLB, Bupati Siap Wujudkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.