Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Sosok Gus Miftah Umrohkan dan Beri Motor ke Zuhdi Guru di Demak, Pernah Olok-olok Tukang Es Teh

Sebuah rumah sederhana di tepi jalan Desa Cangkring B, Kecamatan Karanganyar, Demak, berdiri menempel dengan Mushola Ikhwanul Assalafy.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
KUNJUNGAN - Gus Miftah datangi Ahmad Zuhdi (63), guru Madrasah Diniyah Roudhotul Mutaalimin yang viral usai didenda Rp 25 juta oleh orangtua dari murid/TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D. 

Rendahkan Penjual Es Teh

Gus Miftah pernah menjadi sorotan tajam masyarakat setelah aksinya mengolok-olok penjual es teh di sebuah kegiatan keagamaan di Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu Gus MIftah masih menjadi utusan khusus Presiden RI Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Viral Video Gus Miftah Lontarkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh Saat Mengisi Acara Pengajian
Viral Video Gus Miftah Lontarkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh Saat Mengisi Acara Pengajian (X/@Lone_Lynx__)

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)?

Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g***k. 

Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah pada penjual es teh tersebut.

Penjual es teh hanya diam sambil menatap sayu ke arah Gus MIftah yang mengolok-oloknya di depan ribuan jemaah.

Gus MIftah pun mendapat kecaman dari banyak pihak.

Bahkan Presiden Prabowo pun memberikan teguran langsung kepada Gus Miftah.

Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menghormati perjuangan para pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima, tukang bakso, dan ojek online yang bekerja keras demi menghidupi keluarga.

Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap konten video Miftah seorang penceramah yang dinilai merendahkan pedagang es teh.

Video tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat dan membuat nama Miftah trending di media sosial.

Merespons hal itu, Miftah menyampaikan permintaan maaf melalui video klarifikasi.

Ia mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada pedagang es teh yang menjadi objek candaannya.

Tak hanya itu, Miftah juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima teguran dari Sekretaris Kabinet, Mayjen TNI (Purn) Teddy Indra Wijaya.

Ia diminta untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan publik.

Setelah itu, sambil berlinang air mata, Gus Miftah pun mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden RI.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved