Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kisah Ari Wadul ke Bupati Kudus, Berjuang Agar Aryani Marwa Peroleh Pendidikan Layak

Orangtua Aryani Marwa warga Kudus terus berjuang mencarikan sekolah yang layak bagi anaknya yang berkebutuhan khusus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS - Petugas Dinsos P3AP2KB bersama Disdikpora, Baznas, dan perwakilan guru SLB Purwosari meninjau kondisi anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (21/7/2025). Sang anak bernama Aryani Marwa Artika ini mengalami dawnsyndrome dan autis. Pemkab Kudus saat ini sedang berupaya agar dia bisa masuk sekolah yang layak. 

"Untuk rumahnya juga tidak layak, kelihatannya sudah diajukan ke bedah rumah, supaya segera ditindaklanjuti," ujar dia.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menuturkan, pihaknya hanya bersifat memfasilitasi anak agar bisa mengenyam pendidikan.

Pihaknya digandeng lantaran berkaitan dengan pendidikan layak yang diharapkan oleh orangtua sang anak.

Berkaitan kondisi anak berkebutuhan khusus, pihaknya berkoordinasi dengan pihak SLB terdekat yaitu SLB Purwosari dengan mengajak gurunya ikut serta meninjau kondisi anak. 

Dalam rangka agar bisa melihat kondisi anak tersebut secara langsung, apakah nantinya memungkinkan atau tidak untuk belajar di SLB.

"Masuk SLB, direkrutmen awal harus ada assessment awal dari SLB, dinas akan fasilitasi untuk mendatangkan psikolog assessment awal."

"Setelah itu anak akan diantarkan ke SLB untuk bisa didaftarkan di sana," katanya.

Anggun menegaskan bahwa sekolah reguler tidak terlalu ramah untuk anak berkebutuhan khusus.

Apalagi sang anak memiliki dua kebutuhan, selain dawnsyndrome juga autis.

Jika dipaksakan masuk ke sekolah reguler, bakal terjadi gap pendidikan yang terlalu tinggi dengan anak- anak lainnya, sehingga direkomendasikan masuk ke SLB.

Disdikpora ikut berupaya memastikan anak tersebut bisa mengenyam pendidikan di sekolah yang layak.

Meskipun SLB Purwosari merupakan kewenangan Pemprov Jateng, namun Pemkab Kudus berupaya koordinasikan agar SLB bisa memberikan fasilitasi bagi anak berkebutuhan khusus di Kudus dari kategori kurang mampu.

"Saat ini, kami menunggu hasil assessment dari psikolog."

"Kalau bisa selesai pekan ini, langsung kami antarkan ke SLB," tutupnya. (*)

Baca juga: Bulog dan Pemkot Tegal Salurkan Bantuan Pangan untuk 15 Ribu Keluarga

Baca juga: Tim KKN Undip Latih Ibu-ibu PKK Desa Sepakung Sulap Biji Alpukat Jadi Teh Kesehatan

Baca juga: Tim KKN Undip Gagas Wisata Petik Alpukat di Desa Sepakung Semarang

Baca juga: Kecelakaan Mobil Listrik di Tol Kendal, Korban Meninggal Masih Satu Keluarga

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved