Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Bulog dan Pemkot Tegal Salurkan Bantuan Pangan untuk 15 Ribu Keluarga

Bantuan beras di Kota Tegal dibagikan kepada 15.633 kepala keluarga (KK), masing-masing menerima 20 kilogram. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
BANTUAN PANGAN - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono melepas pengiriman bantuan pangan beras ke seluruh kecamatan di Kota Tegal, Senin (21/7/2025). Total ada 312 ton beras untuk 15.633 kepala keluarga (KK). Masing-masing akan menerima 20 kilogram. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Perum Bulog Cabang Tegal bersama Pemkot Tegal menyalurkan beras bantuan pangan sebanyak 312.660 kilogram atau 312 ton di Balai Kota Tegal, Senin (21/7/2025).

Bantuan tersebut dibagikan kepada 15.633 kepala keluarga (KK), masing-masing menerima 20 kilogram. 

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Tegal, Wahyu Tri Hutomo mengatakan, Bulog ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional untuk menyalurkan bantuan pangan pada Juni- Juli 2025.

Baca juga: Wali Kota Tegal Resmikan Gedung Baru SD Aisyiyah Cahaya Insan

Baca juga: Warga Lapor Bupati Tegal Makin Mudah, Cukup Gunakan Aplikasi, Begini Cara Aksesnya

Khusus Kota Tegal, penerimanya ada 15.633 KK dengan masing-masing menerima 20 kilogram. 

"Untuk distribusi, kami targetkan paling lama sampai masyarakat adalah lima hari."

"Hari ini sudah mulai diterima penerima manfaat," ujarnya. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, penerima manfaat bantuan pangan ini ada 15.633 KK.

Rinciannya, 3.136 penerima di Kecamatan Margadana, 3.777 penerima di Tegal Barat, 4.969 penerima di Tegal Timur, dan 3.751 penerima di Tegal Selatan.

"Masing-masing keluarga akan menerima bantuan 20 kilogram beras yang disalurkan secara bertahap mulai hari ini."

"Dalam penyalurannya ada pengawalan langsung oleh Satgas Pangan daerah serta dukungan Perum Bulog," jelasnya. 

Dedy Yon berharap, bantuan pangan yang dialokasikan Juni - Juli 2025 ini bisa didistribusikan secara baik dan tidak salah sasaran.

Dia juga berpesan kepada masyarakat yang menerima agar bantuan pangan dari pemerintah tidak dijual lagi.

"Bantuan ini harus tepat sasaran."

"Pengawasannya harus jelas didampingi leh Satgas, sehingga sampai di tangan penerima yang sah," ungkapnya. (*)

Baca juga: KKN UNDIP Dorong Digitalisasi Desa Sepakung Lewat Website Promosi Agrowisata

Baca juga: Tim KKN Undip Gagas Wisata Petik Alpukat di Desa Sepakung Semarang

Baca juga: Lentera Band Asal Semarang Menyalakan Api Pertama lewat Single “Dominasi Arogansi”

Baca juga: Ketua DPD Nasdem Kudus Mengundurkan Diri Karena Terjerat Kasus Judi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved