Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Klaten Dipilih Jadi Lokasi Peluncuran Kopdes Merah Putih karena Alasan Ini

Terkait dengan peresmian tersebut, ternyata ada alasan dipilihnya Klaten menjadi lokasi peresmian Koperasi Desa Merah Putih.

TRIBUN JATENG/WORO SETO
TINJAU KOPDES - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025). Ia mengatakan nantinya akan ada seremonial peluncuran Koperasi Merah Putih se-Indonesia. (TRIBUN JATENG/WORO SETO) 

TRIBUNJATENG.COM - Senin (21/7/2025), Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Koperasi Desa Merah Putih yang berada di desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten

Berbagai persiapan telah dilakukan agar acara ini bisa terselenggara dengan aman dan lancar.

Pantauan TribunSolo.com, tenda panjang telah terpasang di jalan depan bangunan Koperasi. 

Baca juga: Papdesi Klaten Ngaku Siap Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih

Tenda itu terpasang memanjang, dengan jarak sekitar 200 meter. 

Selain tenda, juga terdapat beberapa toilet portabel yang disiapkan. 

Panggung acara sendiri menghadap utara, dengan background layar LED. 

Tepat sebelum masuk lokasi tenda, terpasang gapura dengan dominasi warna biru dan putih, serta tulisan berwarna merah. 

"Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, " bunyi tulisan tersebut. 

Pemasangan tenda sendiri, hanya memakan separuh jalan. Sementara jalan yang tersisa, masih dapat dilintasi kendaraan. 

Kegiatan ini, setidaknya akan dihadiri tamu sebanyak 10 ribu orang di lokasi. Sisanya akan bergabung melalui sambungan Zoom.

Kenapa Dipilih Klaten?

Terkait dengan peresmian tersebut, ternyata ada alasan dipilihnya Klaten menjadi lokasi peresmian Koperasi Desa Merah Putih.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkap alasan dipilihnya Klaten, saat meninjau kesiapan Kopdes Merah Putih di lokasi tersebut pada Minggu (13/7/2025) lalu.

Zulhas memperkirakan akan ada sekitar 8.000 kades yang hadir, ditambah dengan undangan lainnya yang diperkirakan mencapai 10.000 orang.

"Jawa Tengah ini sentral. Jadi kalau maju semua maju, gitu ya," ungkap Zulhas mengenai pemilihan Klaten sebagai lokasi peluncuran Kopdes Merah Putih, mengingat provinsi tersebut merupakan pusat pengembangan koperasi di Indonesia.

Zulhas juga menyatakan bahwa saat ini sudah terdapat 81.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia. 78.000 di antaranya sudah berbadan hukum.

"Insya Allah akhir minggu ini sudah 80.000. Oleh karena itu, sudah sangat siap untuk dilakukan launching. Sudah ada 103 mock up, nanti Presiden insyaallah tanggal 21 akan melakukan launching Kopdes dan Kopkel di sini," ujarnya.

Dia menekankan pentingnya pembinaan setelah Kopdes Merah Putih diresmikan, yang direncanakan berlangsung selama tiga tahun.

"Tiga tahun itu perlu pembinaan, kan baru. Perlu dibina, dibimbing agar Kopdes Merah Putih bisa berjalan dengan baik," kata Zulhas.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliyantono, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Apa Sebenarnya Koperasi Desa Merah Putih?

Presiden akan meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin (21/7/2025).

Awalnya, jadwal peluncuran Koperasi Merah Putih sejatinya dilakukan 19 Juli, namun diundur menjadi 21 Juli 2025.

Diketahui Koperasi Desa Merah Putih merupakan lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong. 

Di Klaten sendiri, sudah ada 401 Koperasi yang sudah terbentuk.

Berbarengan dengan ini, sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia akan diluncurkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin, 21 Juli 2025.

Peluncuran KDMP ini akan dilakukan secara luring dan daring (hybrid). 

Sebanyak 8.523 kepala desa atau pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jateng dijadwalkan hadir di lokasi. Begitu pun para bupati dan wali kotanya. 

Sementara itu, puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia mengikuti acara peluncuran secara daring dari daerahnya masing-masing.

Lalu apa sebenarnya Koperasi Desa Merah Putih?

Tentang Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih diperkenalkan ke publik pada 21 April 2025 lalu.

Program tersebut, adalah salah satu inisiatif strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agrobisnis, logistik desa-kota hingga kewirausahaan.

Ini adalah koperasi milik rakyat, dikelola rakyat, dan untuk kemajuan rakyat.

Koperasi ini bukan sekadar tempat simpan pinjam atau jual beli, tetapi juga wadah pembangunan ekonomi yang dikelola langsung oleh dan untuk masyarakat desa. 

Tujuan Utama Koperasi Merah Putih

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
  • Memberikan akses ke layanan keuangan tanpa riba
  • Menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
  • Memperkuat UMKM dan pertanian lokal
  • Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan inklusi keuangan

Jenis Usaha dan Modal Koperasi

Ada berbagai jenis usaha yang bakal dikelola di Koperasi Merah Putih. 

Sebab, koperasi ini tidak hanya fokus pada simpan pinjam, tapi juga mengelola berbagai gerai usaha. 

Seperti Gerai sembako, Klinik dan apotek, Unit simpan pinjam, dan Pergudangan dan logistik.

Mengenai modal dan pendanaan, setiap unit koperasi mendapat plafon pinjaman sebesar Rp 3 miliar dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dengan tenor 6 tahun. 

Adapun untuk biaya notaris ditanggung oleh APBD.

Kemenkum Sahkan 80.068 Koperasi Desa Merah Putih

Kemenkum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) sudah mengesahkan lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam usaha pengesahan Badan Usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

"Beberapa hari menjelang peresmian Koperasi Merah Putih oleh Presiden, Kemenkum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) sudah mengesahkan lebih dari 80 ribu atau tepatnya 80.068 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih."

"Ini adalah bentuk kolaborasi yang dipimpin Kemenko Pangan dan dibantu berbagai instansi lainnya seperti Kemendagri, Kementerian Koperasi, Kepolisian, TNI/Polri dan Pemda setempat," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (19/7/2025).

Lebih lanjut, Supratman Andi mengatakan, pendirian koperasi merah putih ini adalah salah satu bagian dari mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pemerataan dan penguatan ekonomi. 

Sebelumnya, Dirjen AHU Kementerian Hukum, Widodo, menjelaskan, dari total 80.068 KDMP/ KKMP yang sudah disahkan terdiri dari pendirian KDMP baru sebanyak 71.397 unit.

Kemudian, pendirian KKMP baru sebanyak 8.486 unit, koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KDMP sejumlah 141 unit dan koperasi lama yang bertransformasi (revitalisasi) menjadi KKMP sejumlah 44 unit. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kenapa Klaten Jadi Lokasi Perdana Peluncuran 80 Ribu Kopdes Merah Putih? Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Zulkifli Hasan Kunjungi Klaten, Persiapan Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Se-Indonesia

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved