Berita Pekalongan
Ari Rasakan Nyeri Hingga Pangkal Paha, Imbas Gigitan Ular Hitam Sepulang Pengajian di Pekalongan
Ari dirawat intensif di RSUD Kraton Pekalongan setelah digigit ular hitam saat melintasi sungai kecil di Desa Waru Lor.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Perjalanan pulang dari pengajian, berujung petaka bagi Ari Budi Santoso (29), warga Poncol Gang 3 Buntu Arat, RT 01 RW 03, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Dia menjalani perawatan intensif di RSUD Kraton Pekalongan setelah digigit ular hitam saat melintasi sungai kecil di Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa pada Selasa (22/7/2025) dini hari.
Itu terjadi ketika Ari pulang bersama teman-temannya seusai menghadiri pengajian di wilayah tersebut.
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Salurkan 1.400 Ton Beras untuk 71 Ribu Warga Miskin
Baca juga: "Siap Mulai dari Nol Lagi" Ucap Syukur Pedagang Banjarsari Pekalongan Ikuti Pengundian Lapak
Saat mencoba menyeberangi sungai, ular berwarna hitam tiba-tiba menggigit pergelangan kaki kanannya.
Dia langsung merasakan nyeri yang menjalar hingga ke pangkal paha.
"Saya digigit waktu nyebrang kali (sungai) sepulang pengajian."
"Rasanya sakit banget."
"Sekarang masih terasa sampai paha," tutur Ari dari Ruang Flamboyan RSUD Kraton Pekalongan, Selasa (22/7/2025).
Setelah kejadian, Ari segera memberi tahu rekan-rekannya.
Dia kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju IGD RSUD Kraton, dengan bantuan anggota Banser yang kebetulan berada di lokasi.
Sementara itu, Direktur RSUD Kraton Pekalongan, dr Henny Rosita membenarkan adanya pasien yang digigit ular.
Pihaknya juga memastikan, penanganan terhadap pasien dilakukan sesuai standar medis kasus gigitan ular.
"Pasien masuk IGD sekira pukul 00.30 dan langsung kami tangani."
"Saat ini kondisinya stabil, tanda vital normal, dan tidak ada penurunan kesadaran," jelas dr Henny.
Baca juga: 2.725 Pedagang Ikuti Pengundian Lapak Pasar Banjarsari Pekalongan
Baca juga: Perempuan Pekalongan Unjuk Gigi di Kejuaraan Bulutangkis Piala Ketua TP PKK 2025
Meski demikian, tim medis masih melakukan observasi terhadap kondisi ginjal pasien dan dipantau langsung oleh dokter spesialis bedah RSUD Kraton Pekalongan.
"Salah satu risiko racun ular adalah gangguan fungsi ginjal."
"Saat ini kami pantau kemampuan pasien untuk buang air kecil."
"Kalau ada gangguan, akan kami lanjutkan dengan penatalaksanaan medis yang diperlukan," terangnya.
Kemudian, untuk anti venom belum diberikan kepada pasien karena pihaknya belum tahu jenis ularnya.
Jika diberikan anti venom itu apabila sudah dipastikan bahwa itu adalah ular jenis king cobra atau ular berbisa.
"Misalnya jika digigit sejenis ular king cobra atau yang berbisa, bisa terjadi penurunan kesadaran secara cepat."
"Kalau pasien ini kondisinya bagus dan mudah-mudahan bukan jenis ular berbisa," ucapnya.
Dr Rosita menambahkan, kejadian ini bukan yang pertama di RSUD Kraton.
Tercatat sejak Januari 2025 telah menangani 21 kasus gigitan ular.
14 di antaranya harus menjalani rawat inap.
"Semua pasien yang kami tangani menunjukkan perkembangan baik setelah mendapat perawatan," tambahnya. (*)
Baca juga: KABAR BAIK! 3.100 Tenaga Honorer Pemkab Brebes Berpeluang Diangkat PPPK
Baca juga: Daftar 10 Kampus Paling Berprestasi di Jawa Tengah Berdasarkan Jumlah Medali, UNNES Peringkat 3
Baca juga: Cair Rp 25 Juta per RT! Ini Panduan Penggunaan Dana Operasional RT RW Kota Semarang 2025
Baca juga: Stadion Kebondalem Kendal Segera Direnovasi, Pemkab Siapkan Dana Rp 2 Miliar
Pekalongan
Warga Pekalongan Digigit Ular
Pertolongan Pertama Korban Digigit Ular
Efek Gigitan Ular di Tubuh
RSUD Kraton
Ari Budi Santoso
dr Henny Rosita
digigit ular
Ular Warna Hitam
ASN Senior Purna Tugas, 22 PPPK Baru Resmi Mengabdi di Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus |
![]() |
---|
Hotel Santika Pekalongan Wujudkan Kepedulian Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Satu Pemancing Hilang di Pantai Sunter Pekalongan |
![]() |
---|
"Biar Otak Terasah Lagi" Naura Emak-emak Pekalongan Ikut Turnamen Catur, Tetap Happy Meski Kalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.