Perempuan Pekalongan Unjuk Gigi di Kejuaraan Bulutangkis Piala Ketua TP PKK 2025

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sorak sorai semangat para perempuan dari berbagai penjuru Kota Pekalongan menggema di GOR Unggul Jaya Sejahtera, Sabtu (19/7/2025), dalam gelaran perdana Kejuaraan Bulutangkis Putri Piala Ketua TP PKK Kota Pekalongan 2025.

Acara ini, menjadi panggung bagi kaum perempuan non atlet untuk unjuk kemampuan, semangat sportivitas, sekaligus mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

Kejuaraan yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan ini terbuka, bagi perempuan umum berusia di atas 20 tahun dengan KTP Kota Pekalongan, serta mereka yang bekerja di wilayah kota tersebut.

Baca juga: Badminton Walisongo CUP 2025 Dibuka, Teguhkan Sportivitas dan Persaudaraan Antarsivitas Akademika

Dengan total peserta, mencapai 50 orang pada kategori tunggal dan 45 pasangan untuk ganda putri, antusiasme masyarakat pun dinilai melampaui ekspektasi panitia.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para peserta yang begitu tinggi.

Ia menegaskan, bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari upaya kolektif membangun budaya hidup sehat dan aktif di kalangan perempuan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Pekalongan juga bisa berprestasi di bidang olahraga."

"Ini menjadi awal yang baik, untuk membangun komunitas perempuan yang sehat, aktif, dan berdaya," ujar Inggit saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (21/7/2025).

Inggit menambahkan, selain menjadi ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi momentum untuk memperluas peran TP PKK dalam pemberdayaan perempuan melalui jalur olahraga

Ketua Panitia Kejuaraan, Puji Winarti, menyebutkan bahwa panitia menyiapkan hadiah total senilai Rp 14 juta yang dibagi dalam dua kategori. 

Para juara juga berhak, atas piagam penghargaan dan trofi.

Untuk kategori tunggal putri, juara pertama mendapatkan Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, dan dua juara ketiga masing-masing memperoleh Rp 1 juta. 

Sedangkan pada kategori ganda putri, juara pertama memperoleh Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan dua juara ketiga masing-masing mendapatkan Rp 1,5 juta.

Baca juga: Ikut CFD di Alun-alun Purbalingga, Bupati Berbaur dengan Warga hingga Main Basket dan Badminton

"Karena tingginya jumlah peserta, panitia membuka empat lapangan pertandingan agar kompetisi dapat berjalan lancar dalam satu hari," katanya.

Puji berharap, kejuaraan ini bisa menjadi agenda tahunan yang berkesinambungan dan menjadi bagian dari pembinaan potensi olahraga perempuan.

"Insya Allah, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun. Kami yakin, dari ajang seperti ini bisa lahir bibit unggul yang nantinya bisa mewakili Pekalongan di tingkat provinsi bahkan nasional," ucap Puji. (Dro)