Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

BREAKING NEWS Terbakar Amarah, Warga Pati Tutup Akses Pabrik SJB! Kades Ikut Dukung Aksi Protes

Ratusan warga Dukuh Pagongan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menggeruduk pabrik Surya Jaya Beton (SJB), Rabu (23/7/2025).

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BLOKADE PABRIK - Warga Dukuh Pagongan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, memblokade akses pabrik Surya Jaya Beton (SJB), Rabu (23/7/2025). Mereka menguruk jalan di depan pabrik dengan tanah dan batu. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Ratusan warga Dukuh Pagongan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menggeruduk pabrik Surya Jaya Beton (SJB), Rabu (23/7/2025).

Mereka menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi demi memprotes pihak perusahaan yang mengingkari janjinya untuk memperbaiki jalan desa. 

Jalan yang menjadi akses kendaraan berat SJB tersebut kondisinya telah lama rusak dan berdebu.

Baca juga: Emak-emak Pimpin Demo Protes Sampah, Blokade Jalan Bawa Celurit

Warga juga memblokade akses gerbang masuk pabrik dengan cara menurunkan muatan tanah dan batu dari truk. Walhasil, gundukan tanah dan batu menguruk jalan di depan pabrik. 

Akibatnya kendaraan milik pabrik tidak bisa keluar-masuk.

Para peserta demo, baik laki-laki maupun perempuan, juga membentangkan spanduk-spanduk berisi tuntutan mereka terhadap pihak perusahaan.

Beberapa spanduk protes juga mereka pasang di gerbang pabrik.

20250723_memblokade akses pabrik Surya Jaya Beton (SJB)_2
BLOKADE PABRIK - Warga Dukuh Pagongan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, memblokade akses pabrik Surya Jaya Beton (SJB), Rabu (23/7/2025). Mereka menguruk jalan di depan pabrik dengan tanah dan batu.

“Perbaiki Jalan Kami atau SJB Dilarang Melintas!!!” Begitu tulisan dalam salah satu spanduk.

Koordinator aksi, Supoyo, mengatakan bahwa tindakan warga kali ini merupakan langkah terakhir akibat kegeraman yang memuncak.

“Pabrik SJB yang memproduksi beton untuk ngecor jalan dan bangunan ini selalu nge-prank dan mem-PHP (Pemberi Harapan Palsu-red.) kami. Sudah bertahun-tahun mereka berjanji mau memperbaiki jalan, tapi tidak pernah dilakukan,” kata dia.

Karena merasa selalu disepelekan, warga pun menutup akses jalan supaya SJB tidak bisa beroperasi.

“Jalan ini adalah aset desa, mereka selama ini selalu menikmati tapi tidak mau membangun. Katanya mau bangun jalan ini, tapi sudah bertahun-tahun tapi tidak dipenuhi. 

Dulu 2018 katanya mau dicor, 2023 janji lagi katanya pasti dicor, terakhir malah kami sempat duduk bersama di MPP (Mal Pelayanan Publik-red.) Pati bersama camat dan dinas terkait, sudah ada kesepakatan dan pernyataan tertulis, tapi kami di-prank, di-PHP, disepelekan, tidak dipenuhi janjinya,” ungkap Supoyo.

Sementara, Kepala Desa Tanjungrejo, Sukanto, mengatakan bahwa pihaknya mendukung warga yang melakukan aksi.

Dia memaklumi aksi warga yang menurutnya berlangsung secara damai dan tertib ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved