Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Emak-emak Pimpin Demo Protes Sampah, Blokade Jalan Bawa Celurit

Aksi protes warga Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pecah pada Sabtu (22/6/2025) pagi.

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
WARGA DEMO - Emak-emak pimpin demo blokade jalan Inspeksi PAM, penghubung Kecamatan Moncongloe, Maros dan Manggala, Kota Makassar. Mereka protes ulah warga lain yang buang sampah di sepanjang jalan Inspeksi PAM, Minggu (22/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Aksi protes warga Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pecah pada Sabtu (22/6/2025) pagi.

Sejumlah emak-emak berada di barisan terdepan saat massa memblokade Jalan Inspeksi PAM, akses penghubung antara Maros dan Manggala, Kota Makassar.

Dalam aksi yang berlangsung tegang itu, beberapa warga tampak membawa alat tajam seperti celurit dan parang sebagai bentuk simbolis kemarahan mereka terhadap permasalahan sampah yang tak kunjung selesai.

Warga menuding jalan tersebut selama ini dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh oknum warga dari luar wilayah, terutama dari perumahan yang terus berkembang di sekitar Moncongloe.

Mereka merasa geram karena laporan dan upaya warga yang berulang kali memergoki pelaku tidak membuahkan hasil, bahkan tak menimbulkan efek jera.

“Sudah sering kami tangkap basah orang buang sampah sembarangan, tapi tetap saja terulang,” ujar Muksin, salah satu warga yang turut dalam aksi.

Warga juga menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros yang dinilai lamban menangani persoalan ini.

Mereka menilai pertumbuhan perumahan di kawasan Moncongloe tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.

"Bahkan ada yang bawa mobil buang sampah di Moncongloe Lappara," kata staf Desa Moncongloe Lappara itu.

Akibatnya, bau busuk menyengat mengganggu warga Moncongloe Lappara.

Rerata warga yang buang sampah menggunakan mobil dan motor.

"Mereka semua yang buang sampah ini, orang berduit," kata dia.

Muksin kadang jengkel jika melihat warga melintas, lalu lempar sampah dari dalam mobil.

Penutupan jalan dipimpin Kepala Moncongloe Lappara, Sirajuddin.

Namun orator adalah peremuan. Ia bernama, Saharia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved