Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Puluhan SD Negeri di Blora Terancam Dilebur, Dindik: Bukan Penghapusan Tapi Penguatan

Dinas Pendidikan (Dindik) Blora menyebut dari berbagai koordinator wilayah (Korwil) sudah mengusulkan SD yang berpotensi untuk diregroup.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/M Iqbal Shukri
TAK ADA MURID - Kepala Sekolah SDN 1 Patalan, Dhian Mayasari, saat di ruang kelas 1 yang kosong karena tak mendapat murid.(Iqbal/Tribunjateng) 

Namun, setelah ditindaklanjuti melalui korwil, jumlah sekolah yang berpotensi diregroup lebih dari 40 sekolah.


"Target kita kan 40 sekolah kemarin, tetapi ternyata lebih dari 40 sekolah, yakni di angka sekitar 60-an sekolah."


"Tapi untuk angka pastinya nanti harus kami lihat, karena masih didata di bidang Pendidikan Dasar (Dikdas)," ujarnya.


Adapun terkait rencana regrouping ini, Sunaryo menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk penguatan sekolah. 


"Tujuan regrouping itu bukan sekadar untuk penghapusan sekolah, tetapi lebih ke penguatan.

Kenapa penguatan?

Karena jika jumlah murid lebih banyak itu dana operasionalnya juga lebih tinggi."


"Jadi guru juga lebih percaya diri, mengajar di hadapan 2 anak dengan dihadapan 10 anak kan lebih yakin yang 10 anak," terangnya.


Kendati demikian, Sunaryo menyampaikan terkait regrouping ini, pihaknya akan mengupayakan pendekatan dengan berbagai pihak, termasuk kepala desa.


"Selanjutnya akan kita lakukan langkah-langkah pendekatan, mulai ke sekolah, guru, kepala sekolah, kemudian orang tua, komite sekolah, dan juga mungkin dengan kepala desa, atau penguasa wilayah."


"Nanti kita komunikasikan agar prosesnya lebih lebih smooth lah, lebih enak, tidak ada pertentangan dan lain-lain," paparnya.


Sementara itu, SDN 1 Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, menjadi salah satu sekolah yang berpotensi diregroup (dilebur).


Hal itu, lantaran SDN 1 Patalan dalam tahun ajaran baru ini tidak mendapatkan murid baru


Kepala Sekolah SDN 1 Patalan, Dhian Mayasari, menyampaikan belum ada informasi resmi yang diterima dari Dinas Pendidikan (Dindik) Blora terkait rencana regrouping.


"Kalau pemberitahuan resmi (terkait akan diregroup) belum ada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved