Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ijazah Palsu Jokowi

Semua Ijazah Asli Joko Widodo Hari Ini Dibawa ke Polresta Solo, Kuasa Hukum: Ini Panggilan Kedua

Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri pemeriksaan kedua di Polresta Surakarta, Rabu (23/7/2025)

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Ardianti Woro Seto
JOKOWI TIBA DI POLRESTA SURAKARTA - Presiden ke-7 Joko Widodo, tiba di Polresta Surakarta, Rabu (23/7/2025).Jokowi tiba pukul 10.10 WIB dengan menggunakan mobil alpahrd hitam B 1568 AZC. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri pemeriksaan kedua di Polresta Surakarta, Rabu (23/7/2025), dengan membawa seluruh dokumen pendidikan formalnya, mulai dari ijazah SD hingga gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala Negara tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Alphard hitam berpelat nomor B 1568 AZC.

Jokowi tampil sederhana mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Setibanya di halaman Polresta, ia sempat melambaikan tangan kepada awak media namun tidak memberikan pernyataan.

Kuasa hukum Presiden, Firmanto Laksana, membenarkan bahwa kliennya datang untuk memenuhi panggilan penyidikan kedua.

Jokowi membawa dokumen ijazah lengkap dari jenjang SD, SMP, SMA hingga S1 UGM.

“Hari ini Pak Jokowi memenuhi panggilan kedua untuk penyidikan dan membawa ijazah SD,SMP,SMA dan kuliah,” ujar Firmnayo Laksana.

Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa 8 saksi pada Senin (21/7/2025) di Mapolresta Solo.

Mereka saksi yang melihat langsung bagaimana sekelompok orang yang melakukan tindakan berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Semua yang diperiksa merupakan para saksi yang mengetahui, melihat, mendengar atas kedatangan mereka di kediaman Jokowi di Sumber dengan niat yang tidak baik seperti mengenakan atribut bertuliskan adili Jokowi," jelas Ketum Barisan Jokowi Lover Sudarsono, saat ditemui, Senin (21/7/2025).

Pencemaran nama baik diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang menuduh Jokowimenggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri sebagai wali kota hingga presiden.

Mereka yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bahkan mendatangi kediaman Jokowi, Rabu (16/4/2025) untuk meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya.

Namun, Jokowi menolak karena dianggap tak memiliki wewenang.

Lalu Jokowi melaporkan sebanyak 5 orang ke Polda Metro Jaya. Saat ini kasus tengah dalam penyidikan pihak kepolisian.

Para saksi yang diperiksa di Polresta Solodiantaranya, Sudarsono dari Pemalang, Ahmad Sarbini dari Jogjakarta, Sukadi dari Sukoharjo, Bibit Sartono dari Karanganyar, Erick dari Surakarta, Bafaqieh dari Surakarta, Yayuk Handayani dan Wito dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved