Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polres Sragen

Vandalisme Bendera Merah Putih Gegerkan Sragen! Tiga Remaja Ditangkap, Berikut Penjelasan Kapolres

Sebuah aksi vandalisme yang mencoreng lambang kehormatan negara membuat geger warga Sragen.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PELAKU VANDALISME: Tampang tiga anak bawah umur pelaku vandalisme bendera merah putih di Sragen. Atas perbuatannya, ketiga pelaku anak dijerat tentang penodaan terhadap lambang negara. (Dok Polres Sragen) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Sebuah aksi vandalisme yang mencoreng lambang kehormatan negara membuat geger warga Sragen.

Bendera Merah Putih, simbol perjuangan bangsa, ditemukan dalam kondisi tercoret di lingkungan SDN 2 Gondang. 

Lebih mengejutkan lagi, pelakunya bukan kriminal dewasa, melainkan tiga remaja di bawah umur yang kini diamankan pihak kepolisian.

Kejadian memilukan ini terungkap berkat penyelidikan cepat dan sigap dari jajaran Polsek Gondang yang didukung Tim Resmob Satreskrim Polres Sragen.

Dalam waktu singkat, pada Selasa (22/7/2025), ketiga remaja yang terlibat akhirnya diciduk.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada malam Sabtu, 19 Juli 2025.

Ketiganya, SAP (13), DPP (14), dan RM (15), awalnya hanya berniat membeli cat semprot Pylox untuk mengecat spion motor milik pacar salah satu dari mereka. 

Namun, niat tersebut berubah drastis menjadi tindakan kriminal.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan di Sragen Terungkap, 4 Pelaku Berhasil Diamankan Tim Resmob Polres Sragen

Mereka beralih arah ke SDN Gondang 2.

Di tempat itulah, aksi tidak terpuji dimulai.

SAP mulai mencorat-coret dinding sekolah dengan kata-kata kotor, gambar tak senonoh, hingga tulisan “GAZA”. 

RM, yang diduga sebagai otak aksi tersebut, menambahkan coretan provokatif: “ANTI GAZA”, “BOM”, serta simbol yang tidak dikenali.

Namun, puncak pelecehan terjadi ketika mereka menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar gagah di halaman sekolah.

Atas perintah RM, SAP mencoret bendera tersebut dengan tulisan “GAZA14”, lalu mengibarkannya kembali seperti tak terjadi apa-apa.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu lembar bendera tercoret, satu kaleng Pylox hitam, sepeda motor Yamaha Nmax, dan celana pelaku yang juga terkena cat semprot.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved