Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Angka Kelahiran di Kota Semarang Menurun, Hingga Juni 2025 Baru Catat 10.066 Akta

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang, pada tahun 2022 terdapat 28.894 akta kelahiran yang diterbitkan.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
ANGKA KELAHIRAN - Suasana pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang, Kamis (24/7/2025). Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

Contohnya, penunda pernikahan, juga dinilai akan berdampak langsung pada penundaan kelahiran anak.

Ia menyebut, meski belum ada data resmi mengenai tren "childfree" di Kota Semarang, perubahan ini tetap harus menjadi perhatian.

"Mudah-mudahan tidak seperti negara-negara maju, yang mereka child free. Nah, mudah-mudahan tidak seperti itu di Indonesia.

Tapi ini kemungkinan ada hubungannya dengan faktor-faktor lapangan kerja, ekonomi dan sebagainya," imbuhnya.

Yudi menegaskan bahwa angka kelahiran memang menurun, tetapi secara keseluruhan jumlah penduduk Kota Semarang masih relatif stabil, yakni di kisaran 1,7 juta jiwa.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor lain seperti perpindahan penduduk masuk dan keluar kota, kematian, serta mobilitas administratif.

“Jangan hanya lihat dari angka kelahiran. Ada orang datang ke Semarang, ada yang pindah dari sini.

Bisa jadi orang masih tercatat di Semarang, tapi sudah merantau atau pindah domisili ke kota lain. Itu semua mempengaruhi data,” paparnya.

Sementara itu, program "Dua Anak Cukup" yang menjadi bagian dari kampanye pengendalian penduduk oleh pemerintah pusat disebut masih berjalan.

Menurut Yudi, prinsip dari program ini adalah menciptakan keseimbangan populasi—jika dua orang tua memiliki dua anak, maka akan terbentuk pertumbuhan nol atau zero growth.

“Program pemerintah saya pikir tentunya sudah ada perhitungan maksud dan tujuan dibuatnya program itu.

Tentunya ya dalam rangka pengendalian penduduk," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved