Air Mancur
Combiphar Dukung Olahraga Golf Lewat Kompetisi Pro-AM, Dorong Prestasi Atlet di Level Internasional
Turnamen pro-am internasional terbesar di Indonesia ini memasuki tahun ketiganya sejak debut pada 2023.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
“Kemenangan tahun lalu merupakan momen yang luar biasa bagi saya."
"Bisa menjadi juara tim dalam event profesional internasional adalah hal yang tidak pernah terbayangkan dalam pengalaman golf saya."
"Saya merasa sangat beruntung dapat kesempatan berkompetisi dengan pegolf-pegolf pro dan juga pemain-pemain amatir bagus."
"Berpartner dengan Galven Green selama tiga round, saya banyak belajar dari beliau,” kata Andree, yang juga sempat main di debut
Pro-Am 2023 dan berhasil lolos cut.
Format kompetisi pro-am sudah dikenal di dunia golf internasional. Asian Tour telah menggulirkan format kompetisi ini sejak 2014 di New Zealand Open, turnamen yang pertama kali diselenggarakan pada 1907 di Selandia Baru dan biasanya berlangsung pada Februari atau Maret setiap tahunnya.
Badan touring golf di Amerika Serikat dan terbesar di dunia, PGA Tour, pun telah menyelenggarakan kompetisi pro-am ini secara rutin melalui “AT&T Pebble Beach Pro-Am” sejak 1937.
DP World Tour (badan touring di Eropa yang dulu dikenal dengan European Tour) juga telah menggelar kompetisi pro-am bernama “Alfred Dunhill Links Championship” sejak 2001.
Pada gelaran The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2025, sebanyak 100 profesional dan 100 amatir akan bertanding di dua course Gunung Geulis (West dan East Course) secara bersamaan dalam dua putaran pertama.
Setelah menyelesaikan 36 hole, ada cut yang ditetapkan.
Para pegolf yang berada di Top 50 plus tie (berdasarkan skor individual) akan melanjutkan permainan ke putaran final.
Tim pro-am yang berada di Top 20 akan bermain di final round kompetisi pro-am.
Hadiah untuk nomor pro-am disediakan untuk tim yang berhasil menduduki Top 10. (Laili S/***)
