Pemkot Semarang
Launching S'MEDI dan SAMAWA, Pemkot Semarang Perkuat Transformasi Digital dan Akurasi Data
Pemkot Semarang terus memperkuat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus memperkuat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), salah satunya dengan menerapkan sistem S’MEDI (Smart Manajemen Distribusi Internet) untuk mengelola penggunaan jaringan internet di lingkungan pemerintahan secara lebih efektif.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin dalam launching S'MEDI (Smart Manajemen Distribusi Internet) dan SAMAWA (Semua Data untuk Warga) di aula Balaikota Semarang pada Kamis (24/7).
Iswar yang hadir mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng menerangkan bahwa kebijakan akan mudah dieksekusi jika ada integrasi data yang dilakukan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Jadi sekarang ada launching S'MEDI dan SAMAWA. Kebijakan akan mudah dieksekusi apabila didasarkan kepada data yang kita olah."
"Apalagi pemerintah sedang gencar melakukan pemersatuan data yang ada di semua lini, termasuk data kemiskinan, agar bisa memberikan kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan," tuturnya.
Iswar mengatakan biasanya dalam proses pembuatan sebuah kebijakan kerap terkendala data yang kurang akurat sehingga dirinya juga kerap secara berulang mengirimkan tim untuk memastikan kesesuaian data dan fakta lapangan.\
Baca juga: Jalankan Rekomendasi KPK, Semua PPKom dan PA di Pemkot Semarang Tanda Tangani Pakta Integritas
"Kita berharap Semarang semakin tajam dan akurat dalam membuat kebijakan berdasarkan data yang lancar dan akurat."
"Ada kendala dalam membuat kebiijakan yang tepat sasaran jika data yang kita butuhkan tidak tersedia atau terhambat."
"Nah sistem yang kita launching ini mempermudah kita," tuturnya.
Iswar berharap semua OPD di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang bisa memaksimalkan sistem yang sudah dilaunching ini agar setiap kebutuhan layanan masyarakat segera bisa dijawab.
"Mudah-mudahan dengan launching ini kita mampu melakukan upaya agar semua OPD bisa memasukkan data yang valid ke dalam sistem."
"Teman-teman Diskominfo sudah melakukan pelayanan untuk mempermudah masyarakat mengakses internet dengan berbagai fasilitas."
"Selain itu, tata kelola pemerintahan bisa lebih efektif lagi dengan sistem S'MEDI ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto, menjelaskan bahwa kemajuan teknologi digital telah mendorong instansi pemerintah untuk terus beradaptasi, termasuk dalam hal distribusi dan penggunaan internet.
Namun, penggunaan internet yang luas dan tanpa pengawasan berpotensi menimbulkan penyalahgunaan, seperti akses terhadap konten yang tidak relevan, pemborosan bandwidth, hingga kebocoran data.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.