Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Demi Selamat dari Jeratan Utang, Guru PNS di Batam Ngaku Uang Rp 210 Juta Dicuri Maling

Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil di Batam, Rosmayulita (46), dilaporkan membuat laporan palsu terkait kehilangan uang.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribunbatam
LAPORAN PALSU - Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batam, Rosmayulita (46), dilaporkan membuat laporan palsu terkait kehilangan uang tunai sebesar Rp210 juta. 

Demi Selamat dari Jeratan Utang, Guru PNS di Batam Ngaku Uang Rp 210 Juta Dicuri Maling

TRIBUNJATENG.COM - Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batam, Rosmayulita (46), dilaporkan membuat laporan palsu terkait kehilangan uang tunai sebesar Rp210 juta. 

Aksi nekat ini diduga dilakukan demi menghindari kewajiban membayar utang.

Wanita yang akrab disapa Ita ini sebelumnya mengaku menjadi korban pencurian saat singgah di kawasan KFC Tiban, Sekupang, pada Senin pagi, 14 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. 

Ia mengklaim baru saja menarik uang tunai dari Bank Bukopin Nagoya dan menyimpannya di kursi belakang mobil pribadinya sebelum kendaraan tersebut dibobol maling.

Namun, hasil penyelidikan polisi menunjukkan kejanggalan serius dalam pengakuannya.

Kronologi Kejadian yang Tak Sinkron

Saat melapor ke Polsek Sekupang, Ita mengatakan pelaku pencurian berhasil membuka pintu mobilnya tanpa suara dan mengambil uang dalam waktu singkat. 

Ia menduga mobilnya dibobol dengan alat khusus.

"Saat buka pintu, tidak terdengar bunyi kunci seperti biasa. Saya yakin mereka pakai alat," katanya sambil menunjukkan bekas congkelan di pintu mobil.

Ita juga menduga dirinya telah diikuti sejak keluar dari bank.

Namun dugaan ini tidak terbukti setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. 

Tidak ada tanda-tanda kerusakan atau aktivitas mencurigakan yang terekam di sekitar mobil Suzuki Ignis milik Ita.

Kepolisian kemudian menelusuri klaim Ita bahwa uang tersebut diambil dari Bank Bukopin. Namun hasil pengecekan justru membantah pernyataannya.

"Yang bersangkutan tidak pernah masuk ke Bank Bukopin dan bahkan bukan nasabah di sana. Ia hanya berhenti sebentar di parkiran, lalu pergi," jelas Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis dikutip dari tribunbatam.com, Kamis (17/7/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved