Berita Semarang
Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2025 Ditargetkan Gaet 6.000 Pengunjung
Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2025, event budaya tahunan Kota Semarang ditargetkan mampu menarik 6.000 pengunjung.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2025, event budaya tahunan Kota Semarang ditargetkan mampu menarik hingga 6.000 pengunjung.
Festival Arak-Arakan Cheng Ho akan digelar Klenteng Agung Sam Poo Kong, Minggu (27/7/2025) besok mulai pukul 07.00 sampai sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Peningkatan Kunjungan di Klenteng Sam Poo Kong Capai 35 Persen di Masa Libur Lebaran
Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2025 akan dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok menuju ke Klenteng Agung Sam Poo Kong, jalan Simongan.
"Melihat dari sebelum-sebelumnya, perkiraan kami ada sekitar 6.000 pengunjung akan hadir di festival ini," terang Direktur Mahkota Enterprise Puma Production, Jo Indra di Sam Poo Kong, Semarang, Jumat (25/7/2025).
Festival Arak-arakan Cheng Ho 2025 digelar dalam rangka memperingati Ke-620 tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara.
Dijelaskan, festival ini siap digelar dengan kemasan yang lebih padat dan atraktif.
Napak tilas perjalanan sang laksamana yang melegenda akan dituangkan dalam bentuk arak-arakan budaya.
"Selain untuk mengenang jasa Laksamana Cheng Ho, festival ini kami kemas sebagai daya tarik wisata budaya Semarang yang bisa dinikmati wisatawan lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.
Sebanyak 14 klenteng dari berbagai kota di Indonesia akan membawa patung dewa mereka masing-masing untuk diarak dalam festival ini.
Mulai dari Surabaya, Kudus, Bekasi, Malang, hingga Jakarta dan Semarang, semuanya turut ambil bagian dalam semarak budaya yang menunjukkan eratnya hubungan historis dan budaya antara Jawa dan Tiongkok.
Selain ritual keagamaan, Festival Cheng Ho 2025 juga akan menghadirkan pertunjukan seni budaya, hiburan, dan interaksi komunitas yang dirancang untuk menarik minat generasi muda serta wisatawan keluarga.
“Tahun lalu festival dilaksanakan tiga hari, tapi tahun ini kami padatkan dalam satu hari penuh agar lebih fokus dan dinamis. Harapannya, acara ini bisa menjadi magnet pariwisata baru di Semarang,” tambah Jo Indra.
Baca juga: Mendarat Darurat di Semarang, Menko Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Kelenteng Sam Poo Kong
General Manager Operasional Wisata Sam Poo Kong, Anandita Rinaldie menambahkan, Klenteng Agung Sam Poo Kong masih eksis, dan terbuka untuk berbagai kegiatan budaya maupun hiburan skala besar.
"Ini peluang untuk teman-teman Event Organizer baik dari Semarang maupun luar kota untuk ikut memanfaatkan potensi luar biasa dari lokasi ini,” imbuhnya. (idy)
Ditarget Beroperasi Tahun Depan, Pemkot Siapkan Skema Konektivitas Heritage Semarang Lama |
![]() |
---|
Pasar Johar Sepi, Komisi B DPRD Kota Semarang Dorong Digitalisasi dan Integrasi Wisata Kota Lama |
![]() |
---|
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.