Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polemik Larangan Study Tour

Gubernur Dedi Mulyadi Buka-bukaan Tetap Ngotot Larang Study Tour: Siapa yang Mau Tanggungjawab?

Berikut ini alasan Gubernur Dedi Mulyadi melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat menggelar study tour, meskipun menuai protes dari beberapa kalangan.

Editor: deni setiawan
PEMPROV JAWA BARAT
LARANG STUDY TOUR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pemprov Jabar tetap akan mengambil kebijakan melarang sekolah menggelar study tour, meskipun terus mendapatkan kritik maupun protes dari beberapa pihak. 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Di tengah protes imbas larangan sekolah menggelar study tour, Gubernur Dedi Mulyadi tetap ngotot mengambil kebijakan tersebut di Jawa Barat.

Jikapun diperbolehkan, Dedi Mulyadi meminta garansi pasti jika terjadi musibah seperti misal di Depok Jawa Barat maupun daerah lainnya.

Dia mempertanyakan siapakah yang mau bertanggung jawab jika terjadi hal seperti itu.

Jangan sampai ketika musibah justru menyalahkan pemerintah seperti dikaitkan uji kelaikan bus pariwisata maupun lainnya.

Baca juga: Emak-emak Tersipu Malu Minta Gendong Dedi Mulyadi, Begini Reaksi KDM

Baca juga: WO Hingga Satpol PP Diperiksa Pasca 3 Orang Tewas Dalam Kericuhan Pesta Putra Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan alasannya melarang sekolah-sekolah di Jawa Barat untuk menggelar study tour.

“Kalau sudah celaka seperti di Depok, siapa yang mau tanggung jawab?"

"Saya-saya juga."

"Mending dihujat oleh sebagian, tapi saya bisa menyelamatkan semua orang,” kata Dedi Mulyadi seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/7/2025).

Menurut Dedi, pihak sekolah harusnya bisa kreatif dalam membentuk karakter siswa meski tanpa study tour.

Dia mencontohkan kegiatan edukatif seperti mengajak para siswa mengambil sampah di sungai, lalu membawa air sungai ke laboratorium.

Anak-anak juga bisa diajarkan mengenai kesenian atau tarian tradisional sebagai pembentukan karakter.

“Itu namanya study tour."

"Guru harus kreatif."

"Bukannya malah berangkat ke Yogyakarta, Surakarta."

"Itu bukan study tour, tapi piknik,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved