Hari Ini Diumumkan, Istana Ungkap Alasan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Setelah melalui pro dan kontra, Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, bakal mendapatkan gelar Pahlawan Nasional
Ringkasan Berita:
- Pengusulan Soeharto sebagai pahlawan nasional mendapatkan pro kontra dari sejumlah kalangan masyarakat, akademisi, serta aktivis.
- Belum lama ini, sebanyak 500 aktivis dan akademisi menyatakan penolakan terhadap usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.
- Penolakan juga datang dari Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Bonnie Triyana.
TRIBUNJATENG.COM - Setelah melalui pro dan kontra, Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, bakal mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat di Kertanegara, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025) mengonfirmasi hal tersebut.
Nama Soeharto masuk bersama sembilan tokoh lainnya.
“Ya, masuk, masuk (Soeharto),” ujarnya saat dikonfirmasi soal masuknya Soeharto sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional, dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Sejarawan Unnes Sebut Soeharto Belum Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sebabnya
Selain Soeharto, ada sembilan tokoh lain yang juga mendapatkan gelar serupa. Namun, Prasetyo belum mengungkapkan siapa saja mereka.
Ia hanya memastikan bahwa Soeharto termasuk di antara penerima penghargaan tersebut.
Lantas, apa alasan Soeharto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional?
Istana ungkap alasan Soeharto dapat gelar Pahlawan Nasional
Prasetyo menjelaskan, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto merupakan bentuk penghormatan terhadap para pendahulu yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara Indonesia.
“Itu kan bagian dari bagaimana kita menghormati para pendahulu, terutama para pemimpin kita, yang apa pun sudah pasti memiliki jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara,” kata dia.
Selain Soeharto, nama Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pejuang buruh Marsinah juga dikabarkan akan menerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
“Presiden Soeharto memenuhi syarat, Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi syarat, pejuang buruh Marsinah memenuhi syarat, hingga Syaikhona Kholil juga memenuhi syarat,” kata Menteri Sosial Republik Indonesia Syaifullah Yusuf.
Ia menambahkan, selain nama-nama tersebut, masih banyak tokoh pejuang dari berbagai provinsi di Indonesia yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk dianugerahi gelar serupa.
“Itu banyak sekali. Nanti kita tinggal menunggu siapa saja yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun ini,” sambungnya.
Adapun, Prabowo rencananya bakal mengumumkan langsung penerima gelar Pahlawan Nasional kepada publik pada Senin (10/11/2025) atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Pro kontra pengusulan Soeharto
| 2 Mahasiswi Jatuh Setelah Motor Hilang Kendali, 1 Tewas Terlindas Truk |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Selasa 11 November 2025 Besok: Hujan Disertai Petir di 31 Daerah |
|
|---|
| Peluang Budidaya Ikan Nila di Blora Masih Terbuka Lebar, Kebutuhan Pasar Masih Tinggi |
|
|---|
| Alumni UIN Walisongo Gelar Jalan Sehat dan Doa Bersama untuk Enam Mahasiswa Korban Musibah KKN |
|
|---|
| Aerox Adu Banteng dengan Xenia, Pelajar Magelang Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/mantan-Presiden-Soeharto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.