Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Semangat Mbah Sarisih di Bae Kudus Terima Bantuan Beras 20 Kilogram, Datang 2 Jam Sebelumnya

Bantuan beras medium dari Bapanas yang disalurkan melalui Bulog di Kabupaten Kudus menyasar ke 45.854 warga.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFKY GOZALI
BANTUAN BERAS - Sarisih (kiri) 80 tahun memegangi beras bantuan dari Badan Pangan Nasional yang disalurkan melalui Bulog di halaman Balai Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (25/7/2025). Setiap orang menerima 20 kilogram beras. Total ada 45.854 warga Kudus yang menerima bantuan beras itu. 

"Dibuat makan," kata Sarisih yang tinggal di rumah bersama keluarga Kemisih.

Bantuan beras ini bagi Sarisih sangat membantu.

Mengingat harga beras saat ini cukup tinggi menurutnya.

Yaitu mencapai Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram.

Beras ini nantinya akan dimakan bersama anak-cucu dan menantunya yang tinggal dalam satu rumah.

"Kalau masak sehari rata-rata setengah kilogram," katanya.

Baca juga: Kondisi Terkini 2 Pelajar Kecelakaan di Jalan Pantura Kudus-Pati, Mengalami Penurunan Kesadaran

Baca juga: Dua Pelajar SMP jadi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Kudus-Pati

Dalam penyaluran bantuan pangan berupa beras di Balai Desa Bacin pada Jumat 25 Juli 2025 ini dihadiri beberapa pejabat. Di antaranya anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah, Pimpinan Cabang Bulog Pati Nur Hardiansyah, dan Camat Bae Syafii.

Dalam kesempatan itu Hindun Anisah mengatakan, sebagai wakil rakyat pihaknya mendorong pemerintah agar melakukan pemerataan bantuan kepada setiap warga yang membutuhkan.

Sebab dengan pemerataan bantuan diharapkan berimbas pada pemerataan kesejahteraan.

"Seperti bantuan beras ini merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat," kata Hindung anggota Fraksi PKB.

Pimpinan Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah mengatakan, bantuan beras yang disalurkan untuk Kabupaten Kudus menyasar 45.854 warga.

"Untuk Kabupaten Kudua bantuan beras yang disalurkan ini mencapai 917,08 ton," kata Nur.

Basis data penerima bantuan beras ini, kata Nur, pihaknya mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Untuk penyaluran di Kabupaten Kudus sudah berlangsung sejak 21 Juli 2025 dan ditargetkan selesai pada 30 Juli 2025.

"Untuk penyaluran biasanya di balai desa," kata Nur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved