Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran di Semarang Tewaskan 5 Orang

Hamdan Tak Sempat Lihat Wajah Ibunya Satu Diantara Korban Kebakaran di Mlatibaru

Hamdan tak pernah menyangka kepulangannya ke rumah ibu berubah menjadi pertemuan terakhir tanpa tatap muka. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D.
LOKASI KEJADIAN - Kondisi rumah yang terbakar di kawasan Mlatibaru, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025). Api menghanguskan hampir seluruh bangunan, menyisakan puing dan duka mendalam bagi keluarga korban. Lima orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hamdan tak pernah menyangka kepulangannya ke rumah ibu berubah menjadi pertemuan terakhir tanpa tatap muka. 

Saat api sudah melalap hampir seluruh bangunan rumah di kawasan Mlatibaru, Kota Semarang, Jumat (25/7/2025) dini hari, ia hanya bisa berdiri terpaku. Badannya lemas, pikirannya kosong.

Ia mendapat kabar lewat WhatsApp sekitar pukul 03.00 pagi dari tetangganya. “Rumah Ibumu kebakaran,” pesan itu singkat, tapi menghantam psikisnya.

“Saya waktu itu lagi tidur di rumah istri saya di Tanggungrejo. Dapat kabar dari tetangga, langsung saya meluncur ke sini,” tutur Hamdan kepada Tribun Jateng, menahan napas berat, Sabtu (26/7/2025).

Sesampainya di lokasi, ia hanya menemukan puing-puing rumah yang pernah menjadi tempat ia tumbuh besar. 

Asap masih mengepul. Beberapa mobil pemadam masih menyemprot sisa api. Tapi semua sudah terlambat.

“Saya tidak bisa apa-apa. Saya lemas, bingung. Pas tahu ibu dan keluarga lain ada di dalam, saya cuma bisa pasrah,” katanya pelan.

Yang paling menyesakkan, ia bahkan tak bisa menatap wajah ibunya untuk terakhir kali. 

“Saya tidak diizinkan melihat. Katanya kondisinya tidak memungkinkan. Saya hanya bisa berdoa dalam hati, semoga Ibu tenang,” ungkapnya.

Lima jenazah, termasuk ibu Hamdan, Saidah dimakamkan di TPU Kedungmundu selepas Maghrib hari itu juga. 

Tangis keluarga dan teman-teman mengiringi prosesi pemakaman yang berlangsung penuh duka.

Bagi Hamdan, malam itu akan selalu menjadi luka yang sulit dilupakan. Tidak hanya karena kehilangan keluarga, tetapi karena tak sempat mengucap perpisahan kepada sosok yang paling ia cintai. (Rad)

Baca juga: Depresi Karena Tak Direstui Kuliah, Seorang Pemuda di Blora Diduga Membacok Nenek Hingga Tewas

Baca juga: Cerita Dongeng Bahasa Inggris Sebelum Tidur untuk Anak: Pinocchio the Wood Puppet

Baca juga: Perselisihan Dalam Rumah Tangga Jadi Alasan Puluhan ASN di Brebes Ajukan Cerai

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved