Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilu Nenek Nortaji Dianiaya dan Diusir Anak, Akhirnya Tidur di Pinggir Jalan

Kisah seorang lansia yang dianiaya dan ditelantarkan anaknya viral di media sosial

Editor: muslimah
Tangkapan layar TikTok @ariefcamra
PENELANTARAN ORANGTUA: Kisah seorang lansia yang dianiaya dan ditelantarkan anaknya viral di media sosial. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (25/7/2025). 

Di tempat yang berbeda, Arief tampak menemui Musrika.

“Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal gak saya kabari ya,” kata Arief.

“Iya gak usah gak apa-apa,” timpal Musrika. 

Musrika pun mengiyakan saat ditanya apakah ia tidak masalah jika tak diberi kabar atau tak bisa lagi bertemu dengan ibu kandungnya.

“Jadi ini serah terima total ibu Nortaji dari ibu Musrika ini,” kata Arief.

Pemerintah Desa Jambangan membenarkan adanya video pertengkaran yang melibatkan seorang anak berinisial M dan ibu kandungnya hingga berujung pengusiran.

Perangkat Desa Jambangan, Edy menerangkan, untuk pertengkaran dan pengusiran seperti dalam video itu memang benar.

Namun, Ibu Nortaji memiliki kebiasaan tidur dimanapun ketika merasa capek atau mengantuk.

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," kata Edy, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari Tribun Probolinggo.

"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.

Menurutnya, dari pemerintah desa, sudah berkali-kali mediasi bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.

"Ibu Musrika ini anak bungsu dari 3 bersaudara, anak pertama itu tinggal di Kecamatan Besuk juga, anak kedua ini merantau ke Bali. Sebelum diusir oleh anaknya, Ibu Nortaji ini sempat ikut anak sulungnya, tapi pulang ke Jambangan karena rindu rumahnya," pungkas Edy.

(Tribun Medan)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved