Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed

Sinergi Dosen FIB dan FISIP Unsoed Lestarikan Aksara Jawa di Sanggar Seni Larasati Purbalingga

Dosen Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan kolaborasi bersama dengan Sanggar Seni Larasati.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KEGIATAN KOLABORASI: Dosen di lingkungan universitas jenderal soedirman kembali mengadakan kegiatan kolaborasi Bersama dengan Sanggar Seni Larasati. Kegiatan kolaborasi kegiatan ini telah direncanakan sejak awal tahun 2025.(Dok Unsoed) 

Hening juga menyampaikan harapanya agar sinergitas ini terus dilaksanakan secara rutin.

Baca juga: Dosen Unsoed Teliti Pemanfaatan Neuroscience untuk Pencegahan Kekerasan Seksual

Hal ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan dari pihak eksternal seperti ini menambah semangat siswa dan siswi dalam belajar tentang upaya-upaya pelestarian budaya lokal. 

Pelatihan literasi aksara Jawa pada bulan Juli ini diikuti oleh sebanyak 45 siswa dan siswi Sanggar Seni Larasati.

Kegiatan literasi Aksara Jawa diawali dengan pemaparan informasi tentang aksara Jawa.

Siswa dan siswi dikenalkan dengan aksara legena, aksara pasangan, aksara sandhangan, aksara swara, dan aksara angka.

Pengenalan kembali aksara-aksara ini berfungsi untuk mengingatkan kembali pada siswa dan siswi agar mengetahui bentuk, cara, dan aturan penulisan aksara-aksara ini. 

“Kegiatan pertama setelah dilakukan upacara seremonial pembukaan kegiatan ialah pengenalan aksara Jawa."

"Aksara Jawa yang dikenalkan pada kegiatan pertama ini ialah aksara legena, aksara pasangan, aksara sandhangan, aksara swara, dan aksara angka."

"Pengenalan kembali aksara-aksara ini bertujuan agar mereka mengingat kembali materi yang mungkin telah mereka dapatkan di sekolah” Ungkap Exwan

Kegiatan pertama dilakukan dengan diskusi interaktif antara pelatih dan siswa siswi sanggar.

Hal ini bertujuan agar semakin merekatkan komunikasi antara pelatih dan siswa siswi sanggar.

Setelah kegiatan diawali dengan pengenalan aksara Jawa dan siswa siswi dirasa cukup memahami bentuk, cara, dan aturan penulisan.

Siswa dan siswi mulai mempraktikan penulisan aksara Jawa sebagai penugasan yang pertama.

Setelah selesai menuliskan huruf latin dalam aksara Jawa kemudian diadakan evaluasi bersama. 

Baca juga: Unsoed Masuk 50 Besar Nasional Versi QS Asia 2025 dan Naik Peringkat di Webometrics

Kegiatan selanjutnya ialah siswa dan siswi menulis aksara Jawa pada media gerabah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved