Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Stasiun Tawang Jadi Favorit, 21 Ribu Turis Asing Naik Kereta Api Sepanjang Semester I 2025

Sedikitnya 21.365 wisatawan mancanegara menggunakan layanan kereta api dari berbagai stasiun di wilayah Daop 4 selama Semester I 2025.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
dok KAI Daop 4
WISATAWAN ASING - Para warga negara asing saat memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk berwisata. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebut sebanyak 21.365 wisatawan mancanegara menggunakan layanan kereta api dari berbagai stasiun di wilayah Daop 4 selama Semester I 2025.

Angka ini, menurutnya, menjadi indikasi kuat bahwa kereta api kini semakin diminati warga negara asing sebagai moda utama untuk menjelajah antarkota di Pulau Jawa, khususnya dari wilayah utara Jawa Tengah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Calya Tertabrak Kereta Api, 3 Tewas 7 Luka-luka

“Minat ini tidak lepas dari daya tarik wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang tersebar di berbagai kota seperti Semarang, Tegal, dan Pekalongan,” ujar Franoto saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (28/7/2025).

Berdasarkan data KAI, Stasiun Semarang Tawang menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan wisatawan asing tertinggi, yakni mencapai 10.662 penumpang sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Sementara itu, tiga stasiun lainnya yang juga mencatat angka signifikan adalah Stasiun Semarang Poncol (3.264 penumpang), Stasiun Tegal (2.382 penumpang), dan Stasiun Pekalongan (2.107 penumpang).

“Keempat stasiun ini merupakan titik strategis bagi wisatawan untuk memulai atau melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi populer di Jawa,” tambah Franoto.

Baca juga: Naik Sepeda Malam-malam, Pemuda Diduga Alami Depresi Tertabrak Kereta di Kendal 

Franoto menjelaskan, saat ini banyak wisatawan asing yang tidak sekadar menggunakan kereta api sebagai alat transportasi, tapi juga sebagai bagian dari pengalaman wisata.

“Banyak dari mereka yang menikmati pemandangan alam, kehidupan lokal, dan interaksi sosial sepanjang perjalanan dengan kereta api. Ini menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki moda lain,” ucapnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved