Kematian Diplomat Kemenlu
Alasan Keluarga Diplomat Arya Daru Tak Percaya Saudaranya Bunuh Diri, Pengamatan Bertahun-tahun
Kesimpulan polisi yang menyebut diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru (ADP) meninggal karena bunuh diri tidak membuat keluarga puas.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
"Karena proses penyelidikan ini masih berlangsung, nggih, kami belum bisa komentar soal itu," lanjutnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyampaikan hasil penyelidikan awal dalam kasus ini melalui konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Wira Satya Triputra, kematian ADP tidak melibatkan pihak lain.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ujar Wira.
Penyelidikan telah melibatkan 24 orang saksi, termasuk penjaga indekos, istri korban, keluarga, rekan kerja, dan orang-orang terdekat ADP.
Selain itu, puluhan barang bukti turut diperiksa.
"Berdasarkan pemeriksaan, kami belum menemukan adanya peristiwa pidana terhadap kasus kematian ini," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, menyebut bahwa ADP meninggal karena gangguan pertukaran oksigen.
“Sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran napas atas yang menyebabkan mati lemas,” jelas dr. Yoga. Pihak medis juga menyatakan tidak ditemukan adanya penyakit atau zat tertentu yang bisa memicu gangguan oksigen di organ atau jaringan tubuh korban.
18 Barang Bukti Diamankan

Inilah 18 barang bukti yang diamankan polisi dari kamar kos diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi yakni kondom dan minyak pelumas untuk berhubungan.
Barang tersebut menjadi satu bagian dalam isi dari plastik hitam yang dibuang Daru di kos Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Kecamatan Mentang, Jakarta Pusat.
Ia membuang plastik hitam pada pukul 23.27 WIB, Senin (7/7/2025).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan telah memeriksa 24 saksi terdiri dari lingkungan keluarga, tempat tinggal di kos, lalu tempat kerja dan saksi yang berinteraksi dengan Daru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.