Berita Jawa Tengah
Bupati Wonogiri Buka-bukaan, Angka Perceraian Justru Tinggi Usai Guru Honorer Jadi PPPK, Kok Bisa?
Sejak Setyo Sukarno menjabat sebagai Bupati Wonogiri pada Februari 2025, banyak permohonan perceraian ASN yang masuk ke mejanya.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyesalkan semakin banyak pegawai di lingkungan pemerintahannya yang mengambil jalur perceraian.
Sejak Februari 2025 hingga saat ini, setidaknya sudah ada 12 pegawai yang dalam proses sidang cerai.
Mereka rata-rata adalah guru.
Bahkan yang lebih mengejutkan, mayoritas adalah PPPK.
Baca juga: Puluhan Polisi Wonogiri Jalani Tes Urine Mendadak, Ini Hasilnya!
Baca juga: Pria Wonogiri Pakai Mobil Curi 4 TV di Kamar Hotel, Tunggu Kondisi Sepi
516 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkab Wonogiri telah menerima SK pada Senin (28/7/2025).
Ratusan PPPK itu adalah 493 tenaga teknis dan 23 tenaga kesehatan.
PPPK adalah jenis pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Berbeda dengan pegawai negeri sipil (PNS) yang berstatus tetap.
PPPK memiliki status kontrak yang masa kerjanya bergantung pada perjanjian kerja yang disepakati.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan, peningkatan status kepegawaian itu dibarengi penguatan dalam hubungan keluarga.
Dia tidak ingin kasus perceraian di kalangan ASN, khususnya PPPK Kabupaten Wonogiri, tidak terjadi seperti daerah lain.
"Tentunya kami dari instansi terkait melakukan pembinaan kepada pegawai."
"Kami juga selalu menyampaikan hal ini di setiap kesempatan," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (29/7/2025).
Penyiapan generasi emas dimulai dari dalam keluarga.
Menurut Setyo Sukarno, jika ada guru PPPK yang bercerai, bisa menurunkan kewibaan sebagai guru.
Izin Galian C di Tunggulsari Kendal Tiba-tiba Turun, Kades Abdul Hamid Ungkap Alasan Ini |
![]() |
---|
2 Bakal Calon Ketua KONI Jateng Ambil Formulir Hari Ini |
![]() |
---|
'Muliho Nur Mesakke Aku Wes Tuo' Rintih Ibu di Mranggen Demak Anaknya Nur Aliyah 2 Tahun Tak Pulang |
![]() |
---|
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.