Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Masih Ada 32 Orang Menganggur di Kendal, Berikut Ini Strategi Bupati Tika

Pelatihan kerja tahap pertama yang digelar Disperinaker Kabupaten Kendal mencakup 7 kelas bekerja sama perusahaan di Kawasan Industri Kendal.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
SERAHKAN SERTIFIKAT - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyerahkan sertifikat kelulusan pelatihan kompetensi tahap pertama, Selasa (29/7/2025). Peserta yang dinyatakan lolos berpeluang langsung terjun ke industri ataupun dunia wirausaha melalui skil yang didapatkan sewaktu pelatihan. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Tuntas sudah perjuangan Farhan mengikuti pelatihan kompetensi tahap pertama yang digelar Pemkab Kendal.

Selama 33 hari, dia bersama ratusan remaja lain berlomba mengasah kemampuan sebagai bekal menuju kehidupan industri.

Berbekal keseriusan langsung terjun ke dunia industri, Farhan ingin memanfaatkan kesempatan ini sebagai pijakan awal mendalami jiwa wirausaha.

Baca juga: Adu Kekuatan Anggaran vs Bencana: Pembangunan Tanggul Kali Bodri Kendal Tertunda Hingga 2026?

Baca juga: Paripurna Istimewa Malam-malam, Bupati Dyah Pamer Prestasi di Hari Jadi ke-420 Kabupaten Kendal

"Diberi berbagai macam pelatihan."

"Ada wirausaha, garmen, dan banyak hal."

"Kami sudah sebulan ikut latihannya," katanya, Selasa (29/7/2025). 

Selama pelatihan, Farhan tak pernah sekalipun absen.

Di usianya yang masih muda, dia bertekad menjadi pengusaha mapan di masa depan.

"Katanya tidak semua lolos."

"Alhamdulillah yang ini dinyatakan semuanya lolos," ujarnya.

Kepala UPTD BLK Disperinaker Kabupaten Kendal, Hendro Setyo Utomo menjelaskan, pelatihan tahap pertama mencakup 7 kelas untuk jurusan penjahit operator garmen dan satu kelas Instalasi listrik. 

Setiap kelas terdiri dari 16 peserta dengan total 8 kelas dan durasi pelatihan berkisar antara 22 hingga 33 hari.

"Yang dinyatakan lolos ada 144 seperti yang disampaikan Bupati," katanya. 

Baca juga: Ratusan Riders Keliling Kendal: Promosi Wisata Sambut Kemeriahan Hari jadi ke-420

Baca juga: Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum

Dia menambahkan bahwa pelatihan dilakukan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK), serta mendorong peserta agar memiliki semangat berwirausaha. 

"Kalau sesuai skill dan kebutuhan, mereka akan direkrut oleh pihak KIK."

"Atau mereka juga bisa menjadi wirausahawan," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, program ini digencarkan untuk mendukung Kendal Cerdas sebagai langkah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Dia mengungkapkan, pelatihan ini juga menjadi strategi menurunkan angka pengangguran di Kendal yang menembus angka 32 ribu. 

Pemkab Kendal menargetkan penurunan angka pengangguran 1 persen setiap tahun.

"Jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal saat ini mencapai 32 ribu orang dan harapannya tahun ini dapat mengalami penurunan 1 persen," kata Bupati yang akrab disapa Tika.

Tika pun meminta kepada peserta pelatihan terus mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan industri yang semakin ketat. 

"Jika kompetensinya sesuai, mereka berpeluang diterima di perusahaan yang tepat," tandasnya. (*)

Baca juga: UIN Saizu Umumkan Jadwal Daftar Ulang Jalur Mandiri CBT Gelombang 2, Cek Syarat dan Tautannya!

Baca juga: Rumah Masa Kecil Kwik Kian Gie Tampak Sepi Pasca Kabar Meninggalnya Ekonom Senior

Baca juga: Nia Sangat Terbantu Adanya Job Fair di Karanganyar

Baca juga: Dispertan Kudus Serukan Semua RPH Taati Regulasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved