41 Aduan Jalan Rusak Banjiri SAPA MAS Karanganyar dalam 2 Bulan Terakhir

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sedikitnya 41 aduan mengenai jalan rusak yang disampaikan masyarakat melalui layanan kanal aduan SAPA MAS Kabupaten Karanganyar selama dua bulan terakhir. 

Berdasarkan data yang dihimpun, ada 21 aduan mengenai jalan rusak selama Mei 2025. Kemudian ada 20 adua mengenai jalan rusak selama Juni 2025.

Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, aduan mengenai infrastruktur jalan menduduki peringkat teratas dari berbagai macam aduan. 

Baca juga: Sejumlah OPD di Karanganyar Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaran Publik Dari Ombudsman

Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Aziz menyampaikan, ada beberapa aduan dari masyarakat yang disampaikan melalui kanal aduan.

Paling banyak berdasarkan data memang aduan mengenai infrastruktur jalan. Selain itu ada pula sampah dan lainnya. 

Pemkab Karanganyar memiliki tim yang melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti aduan sesuai dengan permasalahan.

Dia menuturkan, misal ketika ada rapat mengenai jalan tentu melibatkan DPUPR selaku dinas yang memiliki kewenangan mengenai permasalahan tersebut. 

"Aduan yang masuk sudah kita koordinasikan dengan dinas terkait," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/7/2025). 

Terpisah Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Sutopo mengatakan, beberapa aduan mengenai jalan sudah dilakukan tindak lanjut seperti kerusakan jalan di ruas Jumapolo-Jumantono, Gawanan-Gagaksipat Colomadu, Kalisoro-Kemantren Tawangmangu, Jenawi-Seloromo, Jatikuwung Gondangrejo kemudian Kemuning Ngargoyoso. 

Dia mengungkapkan, ruas jalan tersebut sebenarnya sudah dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk dilakukan perbaikan.

Akan tetapi perbaikan ruas jalan tersebut belum bisa dilaksanakan lantaran adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Dinas berupaya untuk mencari alternatif pendanaan untuk perbaikan jalan. 

"Ada beberapa yang sudah dianggarkan dari Bantuan Keuangan Provinsi, terutama Jumapolo-Jumantono, Gawanan-Gagaksipat, Kalisoro-Kemantren Tawangmangu dan Jenawi-Seloromo serta perbaikan jembatan di Kerjo. Ini sudah proses lelang," terangnya. 

Baca juga: Warga Karanganyar Ajukan Aktivasi Pasca Dinonaktifkan Jadi Peserta PBI

Pihaknya mentargetkan proses lelang selesai pada Agustus 2025 sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. 

Sedangkan ruas jalan lainnya seperti di Jatikuwung Gondangrejo, Kemuning Ngargoyoso sedang diupayakan untuk diajukan dianggarkan melalui APBD Perubahan 2025. 

"Kami sudah mengajukan perubahan anggaran untuk peningkatan di ruas jalan itu," jelasnya. (Ais)