Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BBM Langka di Jember: Antre di SPBU 4 Jam, Harga Eceran Pertalite Jadi 20 Ribu hingga Sekolah Daring

Kelanggakaan BBM terjadi di Jember, Jawa Timur selama beberapa hari terakhir. Sedangkan anak sekolah terpaksa belajar dari rumah

Penulis: Msi | Editor: muslimah
KOMPAS.com/Mega Silvia
BBM LANGKA: Antrean BBM di Jember Jawa Timur masih terus terjadi, Selasa (30/7/2025) malam. 

Pengambilan kebijakan itu, tambahnya, dilakukan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, anggota DPRD Jember, internal Pemkab Jember, hingga ahli.

Fawait memandang solusi itu akan membuat kebutuhan BBM berkurang dan antrean panjang di SPBU hingga menyebabkan kemacetan juga mengganggu perekonomian bisa teratasi.

Banyak di antara orangtua di Jember yang mengantar jemput anaknya ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi, motor ataupun mobil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono menyampaikan, SE bupati mengenai sekolah daring sudah terlaksana sejak kemarin.

"Secara umum sudah terlaksana, sudah ada SE Bupati dan SE Kemenag Jember," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (30/7/2025). 

DAMPAK KRISIS BBM - Suasana antre BBM di SPBU Tegalsari Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) Driver Ojek online berhenti operasi akibat krisis BBM. 
DAMPAK KRISIS BBM - Suasana antre BBM di SPBU Tegalsari Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025) Driver Ojek online berhenti operasi akibat krisis BBM.  (TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI)

Tengkulak Bermunculan, Harga Eceran Tembus Rp 25.000 Per Liter

Harga BBM eceran di Jember, Jawa Timur, mencapai Rp 25.000 per liter, imbas kelangkaan BBM akibat penutupan Jalur Gumitir.

Selain pedagang BBM eceran yang kesehariannya di rumah, tak sedikit penjual dadakan yang berjualan di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

BBM yang dijual bahkan masih di dalam tangki motor.

Di pusat kota, banyak pengecer yang aji mumpung menjual pertalite Rp 20.000 per liter, sementara pertamax Rp 25.000 per liter.

Keadaan tersbut pun terjadi di desa-desa.

Tak mempermasalahkan harganya yang mahal, masyarakat tetap membelinya asal dapat BBM dengan cepat tanpa ikut mengantre panjang di SPBU.

Rata-rata BBM tak dipajang di rak-rak tempat pengecer seperti biasanya.

Namun, stok disembunyikan dan baru dikeluarkan jika ada yang datang membeli atau memasan secara daring.

Penjual BBM dadakan terjadi di depan sejumlah SPBU di Jember dengan harga dua kali lipat.

Imam Nawawi, warga Kecamatan Ambulu, Jember, mengatakan sudah kehabisan BBM sejak kemarin (28/7/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved