UIN Walisongo Semarang
Dinarpus Kota Semarang Telusuri Manuskrip KH Sholeh Darat di Perpustakaan dan Walisongo Center
UPT Perpustakaan bersama Walisongo Center menerima kunjungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – UPT Perpustakaan bersama Walisongo Center menerima kunjungan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang pada Senin (28/07/2025).
Bertempat di Gedung Walisongo Center, Kepala UPT Perpustakaan (Umar Falahul Alam) dan Ketua Walisongo Center (Anasom), menyambut hangat kunjungan Tim Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang.
Kepala Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Laily Widyaningtyas menjelaskan dalam rangka registrasi Memori Kolektif Bangsa (MKB) milik Kota Semarang kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) perlu dilakukan pengkajian dan penelusuran historis melalui arsip dan manuskrip KH. Sholeh Darat yang ada.
Contohnya hasil karya otentik dan orisinil semasa hidup.
Laily menambahkan, agar bisa terima sebagai Memori Kolektif Bangsa dan mendapat pengakuan sebagai pionir atau penemu sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa, maka hasil karya KH. Sholeh Darat perlu dikemas ulang dan dirangkum mengikuti sistematika baku sebagai dasar acuan pengajuan MKB.
Baca juga: Dorong Kemajuan Industri: Transformasi Digital Walisongo Halal Center Percepat Sertifikasi Halal
Anasom juga menjelaskan, “KH. Sholeh Darat adalah sosok ulama yang sangat penting dan berpengaruh di Nusantara, terbukti sanad para ulama besar Jawa, Madura, dan Sumatra bersambung kepada KH. Sholeh Darat”.
Menurutnya ada banyak karya KH. Sholeh Darat, di antara yang terpenting dan akan diajukan sebagai MKB adalah Kitab Tafsir Faidur Rahman yang jilid 1 ada di Walisongo Center dan jilid 2 ada di Museum Masjid Demak.
"Nantinya UPT Perpustakaan dan Walisongo Center akan berkolaborasi mengemas dan membuat judul yang menarik agar karya KH. Sholeh Darat dapat diterima sebagai MKB sehingga masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya Kota Semarang mengetahui koleksi karya beliau, dan tentu saja dapat meningkatkan status atau prestige UIN Walisongo," ujar Umar Falahul Alam. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.