Fakta Mengejutkan Pembuat Uang Palsu Kualitas Tinggi UIN Alauddin Makassar: Pola Hidupnya Tak Biasa
Dalam keterangannya, saksi juga menyebutkan bahwa terdakwa sebelumnya tinggal di dekat pos sekuriti, namun kemudian pindah
|
Editor:
muslimah
Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu Basri Bacho dan Aria Perkasa Utama menjalankan sidang secara maraton karena melibatkan 15 terdakwa dengan agenda terpisah.
Kasus ini terbongkar pada Desember 2024 dan langsung menghebohkan masyarakat.
Pasalnya, sindikat memproduksi uang palsu dalam jumlah besar—hingga triliunan rupiah—dengan mesin cetak canggih di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa.
Uang palsu hasil produksi sindikat ini nyaris sempurna, bahkan lolos dari mesin hitung uang dan sulit terdeteksi oleh x-ray scanner, menjadikannya sangat berbahaya dalam peredaran. (Kompas.com)
Baca Juga
| Kapolda Jateng Belum Tandatangani Pemecatan Robig Polisi Penembak Pelajar Semarang: Sengaja Lindungi |
|
|---|
| Banding Ditolak, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Akan Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung |
|
|---|
| Terdakwa Korupsi Jual-beli Tanah Cilacap Rp 237 Juta Langsung Beli 5 Mobil dan Sewa Kamar Hotel |
|
|---|
| Jaksa Ungkit Kerugian Rp237 Miliar di Sidang Korupsi Awaluddin Muuri eks Pj Bupati Cilacap |
|
|---|
| Kursi Delegasi Nyaris Kosong saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250620_ilustrasi-gaji-uang-rupiah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.