Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Napas Lega Penderita Penyakit Jantung: JKN Buat Hidup Semakin Sehat

Masih lekat diingatan Rony, dua bulan sebelum dinyatakan terkena penyakit jantung.

|
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
LAYANI PENGUNJUNG - Rony Arif Irawan, satpam sekaligus penderita penyakit jantung, saat bertugas mengarahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan mengakses layanan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Jumat (18/7/2025). (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD) 

Dia menyaksikan itu karena terdaftar sebagai peserta JKN, sejak 2014.

Dia mencontohkan, kini saat kontrol rutin tidak perlu mengantre hingga puluhan orang.

Pendaftaran menjadi lebih praktis dengan aplikasi Mobile JKN.

Begitu juga dengan kegiatan Prolanis, kegiatan yang dilaksanakan lebih beragam dan variasi, mulai dari senam, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan rutin. 

“Saya mengakui pelayanan JKN terus meningkat. Dulu almarhum suami saya juga memanfaatkan JKN karena punya penyakit gula. Kini saya yang kontrol rutin karena penyakit jantung,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin mengungkapkan, Prolanis ini menjadi salah satu layanan yang mengalami peningkatan baik untuk peserta JKN.

Program ini berkembang pesat, baik di FKTP puskesmas milik pemerintah maupun klinik milik swasta. 

Prolanis menyasar pasien dengan penyakit tidak menular kronis, seperti Diabetes Miletus (DM), hipertensi, dan jantung. Kegiatannya berupa pemeriksaan kesehatan rutin tiap bulan dan pemeriksaan laboratorium.

"Ada juga edukasi kesehatan dan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kondisi penyakit tidak menular ini. Seperti makanan dan minuman yang harus dihindari,” ujar Zaenal, Kamis (24/7/2025).

Hidup Berkualitas

20250725_senam Prolanis
SENAM PROLANIS - Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan senam Prolanis Puskesmas Bandung di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat (25/7/2025). (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat, tiap tahunnya tren penderita jantung semakin meningkat.

Data terbaru hingga Juli 2025, jumlah penderita penyakit jantung jumlahnya mencapai 976 kasus.

Meski begitu, banyak pasien yang menunjukkan ke arah positif menjadi lebih sehat. 

Mereka terlayani dengan baik di FKTP maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjut (FKTRL).

Sementara operasi pemasangan ring jantung yang tercover BPJS Kesehatan, di Kota Tegal baru di RSUD Kardiah.

Belum lagi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan pola hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Mereka berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan serta minuman yang sehat.

"Trennya memang cenderung meningkat. Tapi tiap puskesmas melalui Prolanis mendata, banyak penderita jantung yang bertambah sehat," ujar Zaenal.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari mencatat, ada sebanyak 1.242 kasus prosedur jantung atau tindakan operasi di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, selama 2024- 2025.

Kondisi hidup mereka kualitasnya meningkat setelah aktif dalam Prolanis, program kerjasama antara BPJS Kesehatan dan FKTP.

Dalam program tersebut, ada pemeriksaan rutin oleh dokter, senam, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan laboratorium enam bulan sekali.

Mereka cukup antusias, hal itu terlihat dari tingkat kehadiran saat Prolanis, penderita DM sekira 88 persen dan penderita hipertensi dan jantung sekira 100 persen.

“Program ini berjalan baik. Kami mencatat, Prolanis terkendali atau penyakit mereka lebih terkontrol, saat ini angkanya mencapai 6,79 persen dari target sasaran 5 persen. Harapannya kualitas kesehatan mereka meningkat,” jelas Chohari. (fba)

Baca juga: Kepesertaan JKN Capai 98,45 Persen, BPJS Kesehatan Jangkau Hingga Pelosok Daerah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved