Berita Tegal
Napas Lega Penderita Penyakit Jantung: JKN Buat Hidup Semakin Sehat
Masih lekat diingatan Rony, dua bulan sebelum dinyatakan terkena penyakit jantung.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Syofri Kurniawan
“Berkat konsultasi dengan dokter dan mengikuti Prolanis, tubuh saya semakin hari semakin baik. Ini menjadi anugerah untuk terus meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya.
Kondisi kesehatan yang kian membaik juga dirasakan oleh penderita penyakit jantung, Siti Maesaroh, warga Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Lansia yang sudah berusia 62 tahun itu tiga tahun lalu divonis mengalami pembengkakan jantung.
Maesaroh bercerita, semula dia tidak mengetahui jika memiliki penyakit jantung.
Keluhan yang dirasakan saat itu adalah nyeri dada di bagian hulu hati.
Beruntung dia cepat memeriksakannya ke RS PKU Muhammadiyah Tegal.
Penjelasan dokter, pembengkakan jantungnya masih ringan dan belum parah.
Sebab, tidak sedikit penderita jantung yang datang untuk memeriksakan diri saat sudah parah, setelah mengalami sesak nafas.
“Sudah tiga tahun, saya kontrol rutin tiap bulan menggunakan JKN. Alhamdulilah kondisi tubuh semakin baik, badan juga terasa ringan,” ujar Maesaroh, peserta JKN segmen mandiri, Senin (28/7/2025).

Maesaroh saat kontrol rutin tidak hanya mendapatkan obat saja.
Dia juga mendapatkan pemeriksaan laboratorium secara berkala selama tiga bulan sekali, seperti trigliserida (kadar lemak dalam darah) dan HbA1C (kadar gula darah dalam tubuh).
Dia menerapkan saran dokter untuk menata pola hidup baik, seperti berhenti mengonsumsi makanan penuh lemak dan berminyak, dan memperbanyak mengonsumsi makanan sayur dan buah.
“Alhamdulillah semakin bertambah umur, rasanya semakin sehat. Saya benar-benar memanfaatkan JKN untuk mengontrol dan menjaga kesehatan tubuh,” ungkapnya.
Pelayanan Meningkat
Maesaroh merasakan, meningkatnya kesehatan penderita jantung juga beriringan dengan meningkatnya pelayanan JKN yang semakin mudah dan lengkap, baik di puskesmas atau klinik dan rumah sakit.
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Unggul Nilai Perlu Ada Rasionalisasi Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tegal, Brebes, Slawi, Pemalang |
![]() |
---|
Pesan Dedy Yon untuk Duta Genre Kota Tegal: Jangan Terburu-buru Menikah |
![]() |
---|
IPHI Gandeng Budayawan Hingga Tokoh Agama Terjemahkan Alquran ke Bahasa Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.