Berita Purbalingga
Parahnya Jalan Rusak di Purbalingga, Sehari 7 Orang Jatuh di Lubang yang Sama
Progam Alus Dalane menjadi salah satu progam prioritas yang saat ini tengah dinantikan realisasinya masyarakat Purbalingga.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rival al manaf
Rata-rata korbannya ialah pengendara sepeda motor, khususnya perempuan dan orang tua. Kecelakaan biasanya terjadi di waktu sore ataupun malam hari.
"Seringnya ya sore kalau jam-jam orang pada pulang kerja itu, kan padat jalannya kalau enggak ya malem mbak, gak keliatan si lubangnya," katanya.
Korban terakhir yang baru saja ia tolong ialah seorang pengendara perempuan asal Purwokerto yang bekerja di Purbalingga.
Wanita itu hendak melintas dari arah Purbalingga ke Purwokerto. Karena kondisi jalan sedang padat dan kurang berhati-hati, akhirnya pengendara tersebut terjatuh.
"Kemarin itu belum lama saya nolongin perempuan dari Purwokerto mba, dia jatuh nabrak lubang sampai helmnya lepas, itu kasian pipinya sampai luka kena aspal," ungkapnya.
Tak hanya kejadian itu. Anto juga mengungkap beberapa hari yang lalu ia menjumpai sebanyak tujuh pengendara yang jatuh di jalan tersebut.
"Sehari itu ada tujuh orang yang jatuh karena nabrak lubang. Pokoknya setiap hari mesti ada lah mba, entah itu orang yang jatuh atau barang-barang mereka seperti handphone atau dompet yang jatuh, kalau yang liat saya ya tak ambil tak simpan disini, kalau orang lain, ya udah pasti diambil," jelasnya.
Ngecor Jalan Mandiri
Resah jalan tak kunjung diperbaiki, Anto sampai inisiatif untuk mengecor jalan berlubang di depan rumahnya serta menimbun jalan berlubang tersebut dengan batu krosok.
Namun ia mengaku tidak bisa terus-terusan menambal jalan berlubang sendiri karena keterbatasan biaya.
"Waktu itu saya sempat berkorban semen 2 sak itu di cor sama saya karena udah rusak banget jalannya.
Tapi sekarang udah rusak lagi, dan malah tambah lebar lubangnya, kalau mau dicor lagi ya gak bisa, dananya dari mana?,"
"Pernah juga saya pakai gerobak bawa batu krosok untuk menimbun jalan yang berlubang itu, tapi gak sampe tiga hari udah ilang itu, kalau kena ban pada mental, kalau kena hujan ya hilang,"katanya.
Ia juga sempat melaporkan hal ini kepada pemerintah desa setempat. Ia meminta agar ruas jalan Padamara diperbaiki atau mendapat solusi sementara agar tidak ada lagi pengendara yang terjatuh.
"Udah saya laporkan juga ke pemdes waktu itu. Waktu itu dikasih karung yang isinya pasir di jalan yang berlubang. Tapi nyatanya ya gak bertahan lama mba, baru bulan kemarin kalau nggak salah, ini udah keliatan lagi lubangnya," katanya.
Serangan Ulat Artona Catoxantha Ancam Produksi Gula Kelapa di Bumisari Purbalingga |
![]() |
---|
Bukan Suami, 1.354 Istri di Purbalingga Pilih Bercerai Karena Pertengkaran Tak Selesai dan Ekonomi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Longsor Susulan Terjang Purbalingga: 2 Rumah Kembali Tertimbun dan 6 KK Mengungsi |
![]() |
---|
DPRD Jateng Belajar Jurus Jitu dari Purbalingga Tekan Angka Pengangguran Terbuka di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Ironi Petani Gemuruh Purbalingga: Berada di Hulu Tapi Sulit Dapat Air, Ternyata Ini Penghambatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.