Sosok Christoper Sebastian, Ayah Ryu Kintaro Bocah Perintis Berpenghasilan Rp 1 M: Apa Pekerjaannya?

Sosok Christoper Sebastian, Ayah Ryu Kintaro Bocah Perintis Berpenghasilan Rp 1 M: Apa Pekerjaannya?

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Christoper Sebastian, ayah Ryu Kintaro bocah perintis viral yang hasilkan Rp 1 miliar di usia 9 tahun.

Sosok Christopher Sebastian kini turut menjadi sorotan setelah anaknya, Ryu Kintaro, viral di media sosial.

Ryu dikenal sebagai bocah 9 tahun yang berani berbicara soal kehidupan sebagai perintis.

Baca juga: Kesaksian Kakak Ipar, Bantah Pernyataan Polisi Arya Daru Bunuh Diri: Kebenaran Akan Terungkap

Ia menyebut bahwa hidup sebagai perintis lebih seru daripada menjalani hidup dengan hak istimewa.

Pendapat itu pun menuai pro dan kontra dari publik.

Namun tak sedikit yang penasaran dengan latar belakang keluarga Ryu, terutama ayahnya, Christopher Sebastian.

Siapa sebenarnya sosok ayah dari Ryu Kintaro ini?

Apa pekerjaan dan latar belakangnya?

Ayah Ryu Kintaro Ternyata Seorang Pengusaha

Christopher Sebastian bukanlah orang biasa. Ia merupakan seorang pengusaha sukses dan dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO dari Makko Group.

Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi kaca film dan memiliki berbagai lini bisnis.

Makko Group berkantor pusat di Tangerang, Banten.

Perusahaan ini telah berkembang pesat dan menangani kebutuhan kaca film untuk mobil, gedung, hingga kapal.

Beberapa merek kaca film yang dibawahi perusahaan ini adalah First Klass dan 3M, yang merupakan merek ternama di industri tersebut.

Melalui akun media sosial pribadinya, Christopher sering membagikan aktivitas bisnisnya dan pengembangan lini usaha yang ia jalani.

 
Gurita Bisnis Christopher Sebastian

Selain Makko Group, Christopher memiliki berbagai usaha lain yang bergerak di berbagai bidang.

Berikut beberapa sektor usaha yang ia jalani:

1. Otomotif

Di bawah naungan Makko Group, terdapat beberapa anak perusahaan yang fokus pada layanan otomotif:

1. Masterpiece Window Film: penyedia kaca film untuk mobil dan bangunan.
   Tap Coat Indonesia: layanan pelapis mobil seperti coating, detailing, PPF (Paint Protection Film), hingga perlindungan anti karat.
2. Xto Car Care: jasa auto detailing dan perlindungan bodi mobil.
3. Kabuki Auto Shop: masih dalam bidang otomotif, namun detail layanan belum diungkap secara luas.

2. Kuliner

Christopher juga menjajaki dunia kuliner dengan beberapa merek yang cukup unik:

1. Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali
2. Mie & You
3. Pandalicious
4. Gluk Gluk Gluk Ahhh
5. Boba Pan

3. Pijat dan Spa

Tak hanya otomotif dan kuliner, Christopher juga menjalankan bisnis di bidang refleksi dan spa:

Pijat Keluarga Ningrat: layanan spa untuk anak-anak hingga dewasa. 

Perjalanan Hidup Christoper Sebastian

Christopher tidak langsung berada di titik sukses seperti sekarang.

Ia sempat mengalami masa sulit.

Ia pernah terjerumus ke dalam dunia hitam, bahkan menjadi bandar judi dan narkoba.

Setelah direhabilitasi, Christopher bangkit dan mulai membangun bisnis dari nol.

Pengalaman kelamnya itu menjadi titik balik dalam hidupnya.

Ia juga pernah bekerja di bidang periklanan di anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.

Tak hanya itu, Christopher juga pernah menjadi distributor produk kebutuhan hotel seperti sabun dan sampo.

 
Latar Belakang Keluarga

Christopher lahir pada 11 Januari. Ia memiliki tiga saudara laki-laki bernama Olly, Guy, dan Jeremy Sebastian.

Guy Sebastian sendiri dikenal sebagai penyanyi dan artis terkenal.

Istri dari Christopher adalah Natashia Sebastian, ibu dari Ryu Kintaro.

Bersama keluarganya, kini mereka aktif mendukung kegiatan Ryu, baik di bidang konten kreator maupun bisnis.

Meski berasal dari keluarga berada, Ryu Kintaro tetap menunjukkan kemandiriannya.

Sejak kecil, ia suka membuat video dan berbagai cerita di YouTube.

Kini, kanal YouTube miliknya memiliki lebih dari 1,1 juta subscriber.

Uang dari hasil YouTube ia kumpulkan, lalu dijadikan modal untuk membuka bisnis jamu dengan merek Tjap Nyonya Kaya.

Ia juga membuka kafe jamu, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi ketika ibunya memberinya jamu saat sakit.

"Aku ingin semua orang tahu kalau jamu itu sehat dan nggak harus pahit," kata Ryu, dikutip dari Kompas.com.
 
Pernyataan Ryu soal hidup sebagai perintis memang mengundang banyak perdebatan.

Tak sedikit yang menilai bahwa latar belakang keluarganya justru menunjukkan bahwa ia berasal dari keluarga yang penuh fasilitas dan dukungan. (*)