Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Detik-detik Wanita Dianiaya Maling, Luka Parah Dihajar dan Mata Ditusuk Kunci Mobil

Seorang wanita berinisial UC (29), warga Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan

Editor: muh radlis
IST
ILUSTRASI Garis Polisi. (Kompas.com/BAHARUDIN AL FARISI) 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita berinisial UC (29), warga Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengalami kejadian tragis saat tengah beristirahat di rumahnya.

Ia menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga hendak melakukan aksi pencurian, Rabu dini hari (30/7/2025) sekitar pukul 01.30 Wita.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi di kediaman UC yang berada di kawasan Jalan Jembatan Merah.

Pelaku diduga masuk secara diam-diam saat UC sedang tertidur di dalam kamar.

Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, UC mengungkapkan bahwa dirinya terbangun ketika pelaku tiba-tiba menindih tubuhnya.

Tanpa banyak kata, pelaku langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah korban, bahkan sempat menutup wajahnya dengan bantal.

Tidak berhenti sampai di situ, pelaku juga melakukan aksi sadis lainnya dengan menusukkan kunci mobil ke mata korban.

"Saya tidur di kamar.

Saya dengar orang buka pintuku, langsung ka ta kaget bangun.

Tapi tiba-tiba datang naiki badanku terus cekikka," katanya kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

"Dia ambil kunci mobil ku karena dekat ku ji ini kunci mobil ku.

Dia tusuk mataku sama bibirku," ucapnya.


Menurutnya, dirinya sempat pasrah atas perlakuan OTK itu terus menganiayanya.

OTK itu baru meninggalkannya setelah UC terus berteriak meminta tolong.

"Bilang ka ambilmi semua tolong lepaskan ka, saya teriak terus minta tolong baru dia (pelaku) pergi," ujarnya.

Atas itu, korban mengalami babak belur. UC juga sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto mengatakan, pihaknya sementara ini melakukan penyelidikan atas kasus kekerasan itu.

Menurutnya, pihaknya masih mendalami motif OTK itu melakukan kekerasan kepada korban.

"Kami sudah terima laporannya, sementara penyelidikan. Kami mendatangi TKP serta mencari tahu apa motif pelaku masuk ke rumah dan langsung melakukan penganiayaan.

Karena di TKP tidak ada juga barang yang dicuri," jelasnya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved