Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Setengah Jam Setelah anaknya Diculik, Bu Guru Menerima Sepucuk Surat, Syok saat Tahu Pelakunya

Setengah jam setelah kejadian, V menerima sepucuk surat yang berisi ancaman untuk memberikan uang tebusan

Editor: muslimah
Tribun Jabar
Ilustrasi Penculikan 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus penculikan terjadi di Medan, Sumatera Utara. Anak seorang guru berinisial Z (7) diculik.

Pelakunya membuat ibu korban berinisial V (32) syok.

Motif penculikan para pelaku minta uang tebusan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Harta Kepala PPATK Melonjak Tajam, Disorot Netizen Menyusul Kebijakan Blokir Rekening Dormant

Saat itu V mencari keberadaan anaknya yang baru pulang dari sekolah. 

"Biasanya dia nunggu. Tahunya diculik ada wali murid yang bilang anak saya dibawa orang," ungkap V saat diwawancarai di kediamannya di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, pada Jumat (1/8/2025).

Merasa cemas, V memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di parkiran sekolah. 

Ia melihat seorang wanita berambut diikat yang membawa anaknya. 

"Saya tak kenal sama orang itu," ujarnya.

Setengah jam setelah kejadian, V menerima sepucuk surat yang berisi ancaman untuk memberikan uang tebusan

"Isi suratnya, pelaku minta transfer uang Rp 50 juta, kalau enggak organ anak saya mau dijual. Dikasih waktunya 31 menit," jelas V. 

Surat itu juga mencantumkan nomor rekening dan nomor ponsel pelaku, yang meminta agar setelah uang ditransfer, korban diminta untuk mengirimkan tangkapan layar sebagai bukti.

Pelaku tidak hanya mengirim surat, tetapi juga mengancam melalui pesan ke nomor ponsel kakak V. 

Dalam usaha untuk mengulur waktu, V dan suaminya yang bekerja di Bank BRI meminta foto anak mereka. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved