Tangis Mbah Nortaji Meledak, Setelah Diusir, Kini Ia Malah Dijemput 3 Anak Sekaligus: Ayo Pulang
Tangis hari meledak saat Mbah Nortaji dijemput ketiga anaknya. Ya, tiga anaknya sekaligus yang menjebut wanita tua itu.
"Sayang sarah kuleh, terro plemanah ka compok, terro akompolah pole. Toreh pleman pon nak (Sayang banget saya, pengen pulang ke rumah, pengen kumpul lagi. Ayo cepat pulang nak)," ujar Nortaji dalam bahasa Madura.
Sebelumnya, video viral di medsos membuat geram netizen karena memperlihatkan seorang perempuan tua dianiaya anak perempuannya.
Dan nenek itu sampai pergi dari rumahhnya dan ditemukan sedang tidur terlentang di pinggir jalan dengan tongkatnya.
Dalam video tersebut juga ditampilkan seorang perempuan mendorong ibunya yang sudah tua hingga jatuh tanpa mengenakan pakaian.
Beruntung, kemarahan anaknya tersebut sampai dilerai tetangganya.
Setelah video tersebut viral, diketahui perempuan tua tersebut bernama Nortaji, warga Dusun Talang, RT 004/RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang dihardik oleh Musrika, anak kandungnya sendiri.
Tak hanya menghardik dan menganiaya saja, Musrika juga mengusir dan menolak merawat ibunya lagi.
Bahkan Musrika enggan bertemu dan tidak ingin mendengar kabar ibunya lagi, sekalipun sudah meninggal dunia.
Campur tangan polisi
Kepolisian Resor Probolinggo turun tangan ikut menyelesaikan peristiwa pengusiran terhadap seorang lansia bernama Ibu Nortaji oleh anak kandungnya di Desa Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Probolinggo mendatangi kediaman ketiga anak Ibu Nortaji.
Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan persoalan keluarga tersebut secara kekeluargaan.
Setelah dilakukan pendekatan, ketiga anak Nortaji bersedia menjemput ibunya dengan difasilitasi polisi dan membawanya pulang ke rumah di Probolinggo.
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty menyampaikan, pihaknya mendampingi ketiga anak Ibu Nortaji untuk menjemput ibunya di Malang pada Kamis (31/7/2025).
"Kami berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," kata Pravita, Jumat (1/8/2025).
Alasan Musrika Usir Ibu
Misruka (43) sebelumnya menolak untuk merawat ibu Nortaji (76) karena takut.
Kisah Pilu Wahab Kehilangan Anak-Menantu-Cucu dalam Sekejap, Kecelakaan Bus Maut Gunung Bromo |
![]() |
---|
Tangis Duka Wahab Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo, Satu Keluarga Tewas |
![]() |
---|
Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Karyawan RSBS di Lereng Bromo, 2 Kali Warga Dengar Ledakan |
![]() |
---|
Siti Terjebak di Kamar Mandi, Kronologi Seorang Lansia Tewas Dalam Kebakaran Rumah di Semarang |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah 4 Tahun, Ditemukan Menangis di Ranjang Samping Jasad Ayahnya, Mugiono Diduga Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.