Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tangis Mbah Nortaji Meledak, Setelah Diusir, Kini Ia Malah Dijemput 3 Anak Sekaligus: Ayo Pulang

Tangis hari meledak saat Mbah Nortaji dijemput ketiga anaknya. Ya, tiga anaknya sekaligus yang menjebut wanita tua itu.

Penulis: Msi | Editor: muslimah
surya/Ahsan Faradisi (ahsan1234)
BERTEMU LAGI - Misrika menangis sambil memeluk ibunya, Nortaji di Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, Kamis (31/7/2025). Misrika datang bersama dua kakaknya yang didampingi anggota Polres Probolinggo.  

"Sayang sarah kuleh, terro plemanah ka compok, terro akompolah pole. Toreh pleman pon nak (Sayang banget saya, pengen pulang ke rumah, pengen kumpul lagi. Ayo cepat pulang nak)," ujar  Nortaji dalam bahasa Madura.

Sebelumnya, video viral di medsos membuat geram netizen karena memperlihatkan seorang perempuan tua dianiaya anak perempuannya.

Dan nenek itu sampai pergi dari rumahhnya dan ditemukan sedang tidur terlentang di pinggir jalan dengan tongkatnya.

Dalam video tersebut juga ditampilkan seorang perempuan mendorong ibunya yang sudah tua hingga jatuh tanpa mengenakan pakaian.

Beruntung, kemarahan anaknya tersebut sampai dilerai tetangganya.

Setelah video tersebut viral, diketahui perempuan tua tersebut bernama Nortaji, warga Dusun Talang, RT 004/RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yang dihardik oleh Musrika, anak kandungnya sendiri.

Tak hanya menghardik dan menganiaya saja, Musrika juga mengusir dan menolak merawat ibunya lagi.

 Bahkan Musrika enggan bertemu dan tidak ingin mendengar kabar ibunya lagi, sekalipun sudah meninggal dunia.

Campur tangan polisi

Kepolisian Resor Probolinggo turun tangan ikut menyelesaikan peristiwa pengusiran terhadap seorang lansia bernama Ibu Nortaji oleh anak kandungnya di Desa Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Probolinggo mendatangi kediaman ketiga anak Ibu Nortaji.

Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan persoalan keluarga tersebut secara kekeluargaan.

Setelah dilakukan pendekatan, ketiga anak Nortaji bersedia menjemput ibunya dengan difasilitasi polisi dan membawanya pulang ke rumah di Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty menyampaikan, pihaknya mendampingi ketiga anak Ibu Nortaji untuk menjemput ibunya di Malang pada Kamis (31/7/2025).

"Kami berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," kata Pravita, Jumat (1/8/2025).

Alasan Musrika Usir Ibu

Misruka (43) sebelumnya menolak untuk merawat ibu Nortaji (76) karena takut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved