Sosok Mbah Kaidi, Kakek Usia 84 Tahun Yang Jadi Wisudawan Terbaik Sekolah Lansia Bahagia di Brebes

‎
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - ‎ Usia yang sudah tak muda lagi, Mbah Kaidi (84) mampu membuktikan menempuh pendidikan hingga diwisuda. 

Bahkan, ia dinobatkan sebagai mahasiswa tertua sekaligus lulusan terbaik.

Baca juga: Kronologi Persoalan Keluarga Berujung Pertumpahan Darah di Pati, Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit

Mbah Kaidi tak sendiri, ada 78 lansia lain yang mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lansia Bahagia Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, di Posyandu Lansia Maju Sejahtera Dukuhturi Bumiayu, Selasa (21/10/2025).
‎
‎Asisten I Sekda Brebes Drs Khaerul Abidin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, khususnya Mbah Kaidi, yang menunjukkan bahwa semangat belajar tak mengenal usia.
‎
‎“Belajar bukan soal umur, tapi kemauan."

"Mbah Kaidi menjadi contoh nyata bahwa semangat hidup dan rasa ingin tahu harus terus dijaga hingga kapan pun,” ujarnya.
‎
‎Sementara itu, Kepala Sekolah Lansia Bahagia, Ambar Susilowati menjelaskan, bahwa program sekolah lansia ini merupakan dukungan penuh pemerintah Kabupaten Brebes.

Dinas DP3KB Brebes sudah memberikan fasilitas pendidikan bagi lansia secara gratis.

‎‎“Sebanyak 79 peserta telah menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran dengan antusias. Mbah Kaidi menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi teman-temannya,” kata Ambar.
‎
‎Kepala DP3KB Kabupaten Brebes yang diwakili Kepala Bidang KB K3 DP3KB Kabupaten Brebes, Dra Sofuroh menegaskan, bahwa program Sekolah Lansia Bahagia merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Brebes sebagai Kabupaten Ramah Lansia.
‎
‎“Kami ingin para lansia merasa dihargai dan tetap memiliki ruang untuk berkarya sehingga para lansia mampu mengurus dirinya sendiri tetap sehat dan bahagia," ujarnya.
‎
Sofuroh menambahkan, tahun 2025 DP3KB membuka empat sekolah lansia, Bumiayu, Banjarharjo, Randusanga, dan Luwung Gede Larangan.

Baca juga: Lansia 68 Tahun Kini Bisa Kredit Mobil di Mantap Auto Loan

Program ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengasah kemampuan sosial, kesehatan mental Lansia.
‎
Sementara itu, ‎dengan wajah sumringah, Mbah Kaidi mengaku senang bisa menuntaskan pendidikannya di usia lanjut.
‎
‎“Saya ingin tetap semangat dan tidak mau diam saja. Sekolah ini membuat saya merasa muda kembali dan lansia juga tetap berdaya guna,” tandasnya. (Pet)