10 Fakta Penumpang Lion Air Viral Teriak Ada Bom di Dalam Pesawat, Berawal dari Delay

10 Fakta Penumpang Lion Air Viral Teriak Ada Bom di Dalam Pesawat, Berawal dari Delay

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 10 fakta penumpang Lion Air teriak ada bom di pesawat.

Insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta-Medan pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Seorang penumpang pria membuat kehebohan setelah berteriak dan mengklaim ada bom di dalam pesawat.

Baca juga: Klarifikasi Paulus Pinontoan Tirajoh Disebut Ayah Kandung Anak Sarwendah dan Ruben Onsu: Tidak Kenal

Aksinya terekam dalam video amatir dan kini viral di media sosial.

Berikut 10 fakta lengkap mengenai insiden tersebut:

1. Terjadi dalam Penerbangan Lion Air Rute Jakarta-Medan

Insiden ini terjadi dalam penerbangan Lion Air yang terjadwal dari Jakarta menuju Medan.

Kejadian berlangsung pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025, sebelum pesawat lepas landas.

 
2. Pemicu Keributan: Penerbangan Delay

Kejadian bermula dari adanya keterlambatan (delay) penerbangan.

Penumpang pria tersebut terlihat marah karena pesawat belum juga berangkat.

Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga pilot sempat muncul dan menyampaikan permintaan maaf.

"Karena delay, saya minta maaf," ujar pria yang diduga pilot, seperti terdengar dalam video yang viral.
 
3. Penumpang Emosi dan Mengancam

Penumpang yang kesal langsung membalas permintaan maaf tersebut dengan bentakan dan ucapan yang memicu ketegangan.

Ia marah dan mengeluarkan kata-kata kasar.

"Mau kau matikan aku, ya? Kau tahu saya siapa?" teriaknya dengan nada tinggi.

"Diam kau diam kau, masuk kau. Tutup! Berani kau masukkan orang-orang kayak gini duduk sama aku, anj*."

"Kukunyah baru tahu kau!" ujarnya.
 
4. Teriakan Bom Picu Kepanikan Penumpang

Penumpang pria tersebut kemudian meneriakkan kata-kata yang sangat mengancam keselamatan penerbangan. Ia dengan jelas menyebut ada bom di dalam pesawat.

"Yang merasa petugas, turun. Mau polisi, mau tentara, mau apa itu, turun! Ada bom! Nggak nyaman, turun."

"Ini punya kita pesawatnya, biar tahu kalian. Pokoknya ada bom! Panggil tentaramu semua," tambah dia.

Pernyataan tersebut langsung membuat penumpang lain panik.

 
5. Suasana Kabin Menjadi Mencekam

Setelah teriakan itu, suasana di dalam kabin menjadi tegang dan mencekam.

Penumpang lain, termasuk yang membawa anak-anak dan orang tua, merasa tidak aman.

"Turunkan saja dia, kami tidak merasa aman! Di sini banyak anak kecil, orang tua."

"Jangan sampai satu orang mengganggu semuanya," ujar salah seorang penumpang lainnya.
 
6. Penumpang Membanting Topi dan Minta ke Toilet

Setelah berteriak dan marah-marah, penumpang tersebut membanting topi hitam miliknya ke kursi.

Ia kemudian meminta izin untuk ke toilet.

Penumpang yang memakai kaos cokelat tersebut berdiri dan berjalan ke arah toilet dengan mengatakan ingin buang air kecil.

Langkah ini membuat penumpang lain semakin gelisah.

 
7. Awak Kabin Berusaha Menenangkan Penumpang

Awak kabin dengan sigap berusaha menenangkan seluruh penumpang.

Mereka meminta semua tetap duduk dan menunggu kedatangan petugas keamanan.

"Tetap tenang, ya. Nanti petugas keamanan kami naik."

"Penumpang lain tolong duduk," ujar salah satu pramugari dalam rekaman tersebut.
 
8. Video Insiden Viral di Media Sosial

Insiden ini menjadi viral setelah videonya diunggah oleh akun X @Neveralonely.

Dalam video tersebut terlihat pria tersebut duduk dan terus berbicara kasar kepada awak pesawat.

Dikutip dari akun X @Neveralonely, tertulis caption insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta-Medan pada Sabtu (2/8/2025).
 
9. Belum Ada Tanggapan Resmi dari Lion Air

Hingga artikel ini dibuat, pihak Lion Air belum memberikan pernyataan resmi. Permintaan konfirmasi kepada pihak maskapai juga belum mendapat balasan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lion Air belum memberikan tanggapan resmi mengenai kejadian ini.

10. Insiden Ini Menambah Kekhawatiran Soal Keamanan Penerbangan

Peristiwa ini menambah daftar panjang gangguan keamanan di dalam pesawat komersial.

Apalagi terjadi di tengah meningkatnya kewaspadaan atas ancaman bom di dalam maskapai penerbangan. (*)