Kreativitas Warga Slerok Tegal, Bangun Gapura Garuda Sambut 17 Agustus, Semua dari Barang Limbah

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Patung burung Garuda berlatarbelakang awan berdiri gagah di gang kecil lingkungan RT 02 RW 06 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu (3/8/2025).

Di sebelah kanan dan kirinya berdiri gapura khas Jawa dengan motif bata oranye dan hiasan payung.

Burung garuda itu terbang dengan membawa sebuah tulisan 'Dirgahayu Indonesia ke-80'.

Baca juga: Semarak HUT Ke-80 RI Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatan Disiapkan Pemkot Semarang

Baca juga: HUT Jateng Bakal dimeriahkan Festival Layang-layang Internasional di Kawasan POJ City Semarang

Gapura tersebut merupakan kreativitas dari warga RT 02 RW 06 Kelurahan Slerok. 

Menariknya, semua bahan yang dipakai merupakan limbah atau sampah tidak terpakai. 

Ketua RT, Santoso (50) mengatakan, warga di lingkungan tempat tinggalnya selalu membuat gapura bertema setiap Agustus untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia. 

Bahan yang digunakan pun selalu memakai limbah atau sampah di lingkungan tempat tinggal.

"Kami terbiasa menggunakan material sampah dari rumah tangga."

"Seperti styrofoam, spon, bungkus semen, koran bekas dan sebagainya," kata Santoso yang juga perajin interior.

Santoso mengatakan, bersama warga lainnya membutuhkan waktu satu pekan untuk menyelesaikan gapura tersebut. 

Semua warga ikut membantu, baik mengumpulkan limbah yang dibutuhkan ataupun ikut membuat.

Bahan-bahan yang membeli di luar hanya kawat dan cat.

Baca juga: Lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI Digelar Pemkot Semarang, Ini Rangkaiannya!

Baca juga: HUT ke-60 SMPN 1 Adiwerna, Bupati Tegal Ischak Pesan Tingkatkan Prestasi, Belajar dan Inovasi Siswa

"Kalau semua bahan beli mungkin habisnya bisa Rp3 juta."

"Tapi karena kami memanfaatkan limbah, pengeluaran masih di bawah Rp500 ribu," ungkapnya. 

Menurut Santoso, gapura yang tahun ini dibuat bertemakan Garuda Emas Wisnu Kencana.

Tema ini untuk menyambut cita-cita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap gapura ini akan mengedukasi masyarakat."

"Sebenarnya banyak material yang tidak terpakai tetapi bisa dimanfaatkan atau memiliki nilai ekonomi," jelasnya. 

Warga setempat, Samsuri mengatakan, gapura Garuda Emas Wisnu Kencana tersebut cukup menarik perhatian masyarakat yang melintas 

Dia menilai, gapura tersebut sangat bagus.

Selain itu, di momentum HUT RI mestinya diramaikan dengan ajang kreativitas.

"Ini cuma satu tahun sekali."

"Untuk memeriahkan kemerdekaan memang harus dibuat gapura yang bagus-bagus," katanya. (*)

Baca juga: PERINGATAN, Pendaki Gunung Lawu Terancam Kena Blacklist 5 Tahun Jika Tidak Punguti Sampah

Baca juga: Pengurus DPC PDIP Solo Terbentuk Sebelum Akhir Desember 2025

Baca juga: Tangis di Rumah Duka Marsma Fajar Adriyanto, Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor

Baca juga: Kejari Karanganyar Segera Sita Ruko Korupsi Kades Jaten, Bagaimana Nasib Penyewa?