Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Sosok Marsma Fajar Adriyanto, Penerbang Jet Tempur F16, Korban Tewas Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Marsma Fajar adalah pelaku sejarah dalam duel tempur pesawat F16 TNI AU dengan pesawat FA18 Hornet Amerika Serikat di wilayah udara Pulau Bawean.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
Pesawat Keadaan Baik Sebelum Terbang
Sementara itu, TNI AU menyebut, pesawat latih yang ditumpangi mantan Kadispenau Marsma TNI Fadjar Adriyanto dalam kondisi baik.
Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan, kondisi pesawat telah dicek dan dipastikan dalam keadaan baik sebelum terbang.
“Pesawatnya bagus, selesai sebelum terbang dicek bagus,” kata Marsma Suadnyana.
Pihak TNI AU sampai saat ini masih belum bisa memastikan penyebab insiden yang membuat pesawat itu jatuh di Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, pihak TNI AU masih melakukan penyelidikan dan investigasi.
Dia menyebut, pesawat latih itu merupakan pesawat Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dari Landasan Udara Atang Sendjaja.
“Biasa training latihan, pagi hari tadi insiden,” tutur Marsma Suadnyana.

Baca juga: Kecelakaan Air India yang Tewaskan 260 Orang, Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat? Ini Hasil Investigasi
Detik-detik Pesawat Latih Jatuh
Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, pesawat latih dinyatakan hilang kontak setelah 11 menit terbang dari Kawasan Pondok Cabe, Jakarta Selatan.
Pesawat milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) tersebut jatuh di areal pemakaman umum Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Atas insiden tersebut, satu dinyatakan meninggal dan satunya kritis.
Kedua korban tersebut pun saat ini berada di RSAU dr M Hassan Toto Bogor.
Pesawat kecil (capung) jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025).
Kecamatan Ciampea terletak di jalur nasional Bogor–Jasinga–Tigaraksa dan dapat diakses dari Terminal Bubulak atau Laladon di Kota Bogor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.