Novita Kirim 9.465 Kerajinan dari Pelepah Pisang dan Eceng Gondok ke Amerika Serikat

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kerajinan berbahan serat alam berupa pelepah pisang dan eceng gondok dari Kabupaten Kebumen berhasil menembus pasar Amerika Serikat.

Pembuatan kerajinan itu melibatkan pengrajin dari Kebumen dan bahan baku dari pelbagai daerah. 

Pasangan suami istri sekaligus owner dari Agrominafiber Java Indonesia, Rudi Hermawan dan Novita Hermawan, merintis usaha kerajinan berbahan serat alam, sejak 2021 lalu.

Setelah fokus untuk pengembangan produknya selama dua tahun, pasutri itu kini dapat mengekspor enam kontainer berisi 9.465 kerajinan baik itu keranjang atau alas tempat makan.

Nilai ekspor barang tersebut mencapai Rp 900 juta lebih.

Enam tipe kerajinan

Co-Founder Agrominafiber Java Indonesia, Novita Hermawan menyampaikan, ada enam tipe kerajinan yang dikirim ke Amerika Serikat, pada Selasa (16/9/2025).

Masing-masing tiga kerajinan dari pelepah pisang dan tiga kerajinan dari eceng gondok. 

Novita mengungkapkan, persiapan telah lama dilakukannya sebelum dapat menembus pasar ekspor mulai dari kemampuan produksi, bahan baku, dan jaringan pengrajin.

Di samping itu dia juga mengikuti berbagai pelatihan baik online maupun offline.

"Hingga akhrinya bisa ekspor perdana secara mandiri hari ini," kata Novita kepada Tribun Jateng, Selasa.

Selain Amerika Serikat, terang Novita, kerajinan yang diproduksinya telah dipasarkan ke Chile dan Argentina.

Adapun di pasar domestik, produknya dipasarkan di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, serta Bali.

Novita mengungkapkan, melibatkan 100 orang untuk dapat memenuhi permintaan kerajinan berbahan serat alam yang dikirim ke Amerika Serikat.

Dari jumlah tersebut 25 orang merupakan pengrajin asal Kebumen dan sisanya penyuplai bahan baku.