BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Jalan Kabupaten di Kedungbanteng Banyumas

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Cuaca ekstrem memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Minggu (3/8/2025) malam.

Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Banyumas melalui aplikasi RONWASNA, sedikitnya ada beberapa titik bencana yang dilaporkan terjadi sejak sore hingga malam hari.

Berikut daftarnya:

Baca juga: Kakek 73 Tahun di Banyumas Setubuhi Gadis Disabilitas, Korban Diberi Imbalan Rp 100 Ribu

1. Kecamatan Baturraden
-  Desa Kutasari RT 02 RW 01 – Banjir luapan

2. Kecamatan Kedungbanteng 

Desa Kalisalak
- RT 02 RW 02 – Tanah longsor
- RT 04 RW 01 – Pondasi depan rumah longsor ke jalan kabupaten
- RT 03 RW 01 – Tanah longsor menutup jalan desa
- RT 06 RW 01 – Tanah longsor

Desa Melung
- RT 02 RW 04 – Cuaca ekstrem, rumah tertimpa pohon
- Dekat Balai Desa Melung – Tanah longsor
- Dekat PLTA Ketenger – Tanah longsor
- RT 04 RW 01 – Tanah longsor

Desa Kutaliman
- RT 04 RW 07 – Tanah longsor, tembok rumah dan kendaraan R2 terbawa longsor
- RT 02 RW 06 – Tanah longsor
- RT 03 RW 04 – Tanah longsor menutup jalan kabupaten
- RT 01 RW 05 – Tanah longsor

Desa Windujaya
- RT 01 RW 01 – Tanah longsor menabrak rumah hingga dinding jebol (rumah Bpk. Ahmad Sakum)
- Jalan desa – Tanah longsor menutup jalan desa

Desa Kalikesur
- RT 06 RW 03 – Tanah longsor
- RT 04 RW 03 – Tanah longsor
- RT 01 RW 02 – Tanah longsor

3. Kecamatan Kembaran 
- Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07 – Tanah longsor, pagar gudang tembok keliling longsor ke bahu jalan raya. 

Salah satu yang terparah adalah longsor di jalan kabupaten penghubung Desa Kutaliman - Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Minggu (3/8/2025) malam. 

Longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB akibat hujan deras sejak siang, kondisi tebing tegak, serta tanah jenuh air.

Material longsor berupa tanah dan rumpun bambu menutup jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 7 meter. 

Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan jalan masih belum bisa dilewati karena kondisi semalam tidak memungkinkan.

"Sebagian masih dalam pengumpulan data karena cukup masif. 

Korban jiwa dan terluka belum mas," katanya. 

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. 

Pusdalops-PB BPBD Banyumas siaga 24 jam.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi Call Center BPBD Banyumas di 081548808886 atau melapor ke perangkat desa terdekat untuk diteruskan ke posko.

BPBD Banyumas mengingatkan agar warga yang tinggal di sekitar tebing, lereng perbukitan, dan bantaran sungai segera meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. (jti) 

Baca juga: Breaking News: Siswi SMK di Banyumas Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Baru UT Purwokerto