Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Tembok Rumah Subur Jebol Diterjang Longsor di Banyumas, Motor Ikut Terbawa Material

Tembok rumah Subur ambruk dan kendaraan roda dua ikut terbawa material longsor.

TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
TANAH LONGSOR - Warga bersama relawan kerja bakti membersihkan material longsor di jalan kabupaten penghubung Desa Kutaliman–Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Senin (4/8/2025). Cuaca ekstrem memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Kedungbanteng. (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI) 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Banyumas pada Minggu (3/8/2025) memicu banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. 

Selain menutup akses jalan, longsor dan pohon tumbang merusak sejumlah rumah.

Tembok rumah Subur ambruk dan kendaraan roda dua ikut terbawa material longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Jalan Kabupaten di Kedungbanteng Banyumas

Data Pusdalops-PB BPBD Banyumas mencatat update hingga Senin (4/8/2025) sedikitnya ada 24 kejadian bencana yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Baturraden, Kedungbanteng, dan Kembaran.

BPBD Banyumas melaporkan, bencana yang didominasi tanah longsor ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga, akses jalan desa hingga jalan kabupaten, serta pohon tumbang yang menimpa permukiman. 

Tim BPBD bersama TRC lintas sektoral sudah melakukan penanganan darurat di beberapa titik serta melaksanakan kaji cepat di lokasi terdampak.

1. Kecamatan Baturraden 

Di Kecamatan Baturraden, banjir luapan terjadi di Desa Kutasari RT 2 RW 1. 

Banjir ini telah ditangani tim BPBD bersama relawan. 

Penanganan darurat dan kaji cepat sudah selesai dilakukan, sejak Minggu malam.

2. Kecamatan Kedungbanteng

Kecamatan Kedungbanteng menjadi wilayah paling parah terdampak dengan 22 titik longsor dan satu rumah tertimpa pohon akibat cuaca ekstrem. 

Beberapa desa mengalami kerusakan cukup serius:

- Desa Kutaliman, longsor terjadi di sejumlah RT. 

Salah satunya menutup jalan kabupaten Kutaliman–Melung, menyebabkan akses utama lumpuh. 

Rumah milik Subur (RT 4 RW 7) rusak parah setelah temboknya ambruk dan kendaraan roda dua ikut terbawa material longsor.

- Desa Melung, longsor terjadi di dekat Balai Desa, PLTA Ketenger, hingga menutup beberapa ruas jalan. 

Di RT 2 RW 4, rumah warga tertimpa pohon akibat angin kencang.

- Desa Kalisalak, longsor merusak pondasi depan rumah warga dan menutup jalan desa. 

Beberapa titik longsor lainnya masih dalam tahap pengumpulan data.

- Desa Windujaya, material longsor menabrak rumah milik Ahmad Sakum (RT 01 RW 01) hingga dinding jebol. 

Satu titik longsor juga sempat menutup jalan desa sebelum berhasil ditangani warga.

- Desa Kalikesur tiga titik longsor dilaporkan terjadi di RT 01, RT 04, dan RT 06.

Sebagian besar lokasi masih dalam tahap pengumpulan informasi dan koordinasi dan penanganan. 

Namun, beberapa titik krusial seperti jalan kabupaten Kutaliman - Melung sudah dilakukan penanganan darurat dan pembersihan material longsor.

3. Kecamatan Kembaran

Di Kecamatan Kembaran, longsor dilaporkan terjadi di Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07. 

Longsoran menimpa pagar gudang dan menutup bahu jalan raya. 

Saat ini tim BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan kerusakan.

Pusdalops-PB BPBD Banyumas menyampaikan, pihaknya terus memantau kondisi cuaca melalui aplikasi RONWASNA serta menyiagakan personel 24 jam.

"Sebagian besar titik masih dalam tahap kaji cepat. 

Kami prioritaskan membuka akses jalan dan mengevakuasi warga di titik yang berisiko tinggi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/8/2025). 

Puluhan titik masih dilakukan pembersihan material dan pengumpulan data kerugian.

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi hujan deras masih tinggi di wilayah Banyumas beberapa hari ke depan. 

Warga diminta segera melapor ke posko terdekat atau Call Center BPBD jika menemukan tanda-tanda bencana seperti retakan tanah, pohon tumbang, atau debit air yang meningkat. (jti) 

Baca juga: "Tiba-Tiba Tanah Turun" Warga Kutaliman Banyumas Ceritakan Detik-Detik Longsor Tutup Jalan Kabupaten

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved