Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

3 Pekerja yang Terseret Banjir Bandang Sungai Klawing Belum Ditemukan, Tim SAR Kerahkan 80 Personel 

Tiga orang pekerja yang hilang akibat diterjang banjir saat mengerjakan proyek penguatan tebing Sungai Klawing belum ditemukan. 

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muslimah
BPBD Purbalingga
PROSES PENCARIAN: Tim SAR Gabungan saat melakukan proses pencarian menggunakan perahu karet untuk mencari tiga korban proyek penguatan tebing Sungai Klawing yang masih hilang, Senin (4/8/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Tiga orang pekerja yang hilang akibat diterjang banjir saat mengerjakan proyek penguatan tebing Sungai Klawing pada Minggu (3/8/2025) masih belum ditemukan. 

Koordinator SAR Gabungan, Trisno, menyatakan terus berupaya untuk melakukan proses pencarian sebaik mungkin.

Di hari ketiga pencarian ini, pihaknya menyatakan akan melakukan beberapa metode untuk melakukan pencarian terhadap ketiga korban. 

"Kami mengerahkan lima perahu karet, pertama tiga perahu karet akan menyisir dari TKP sampai ke Bokol sejauh 10 km," katanya saat dijumpai Tribunbanyumas.com, Selasa (5/8/2025). 

Baca juga: Gelagat Tak Biasa 3 Pekerja yang Terseret Banjir Bandang Klawing, Muhyadi Bolak-balik Temui Cucu

Ia melanjutkan, dari arah Bokol satu perahu karet akan menyisir hingga bendungan gerak Serayu. 

"Kemudian dari bawah bendungan gerak Serayu, kita akan kerahkan satu perahu karet sampai Adipala," lanjutnya. 

Berdasarkan pantauan Tribunbanyumas.com, tim SAR gabungan dan relawan terkait masih terlihat memadati area lokasi kejadian. 

Beberapa warga pun silih berganti untuk melihat perkembangan proses pencarian. 

Sesekali anggota keluarga juga terlihat masih datang untuk menanyakan perkembangan proses pencarian. 

Raut wajah mereka terlihat memancarkan harapan. 

Beberapa diantaranya terlihat masih menunggu, namun beberapa saat kemudian mereka kembali meninggalkan lokasi.

Trisno mengatakan selain mengerahkan lima perahu tersebut, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 80 personil di beberapa titik-titik tertentu. 

"Seperti di jembatan Pasren, Jetis, Bendungan Gerak Serayu dan titik lain yang memungkinkan korban tersangkut," ujarnya. 

Lebih lanjut, Trisno menyatakan ketiga pekerja tersebut dimungkinkan sudah jauh terbawa arus. 

"Karena kita melihat dari debit air waktu kejadian itu sangat tinggi dan arus sangat deras, jadi kemungkinan korban itu sudah jauh terbawa arus, tapi kita tetap maksimalkan sampai ke muara," katanya. 

Ia pun berharap pencarian korban di hari ketiga ini dapat segera menemukan titik terang. 

"Ya semoga aja bisa ada titik terang hari ini," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved