Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Purbalingga

Hujan Deras Picu Longsor di Purbalingga, 3 Rumah Rusak Berat Hingga Pondasi Menggantung

Tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Purbalingga, mengalami kerusakan sedang hingga berat, Minggu (3/8/2025).

dok. BPBD Purbalingga
BERIKAN BANTUAN — BPBD Purbalingga saat melakukan assessment bersama pemerintah Desa Panusupan serta memberikan bantuan kepada Rusmin, salah satu warga yang rumahnya terdampak tanah longsor yang terjadi pada Minggu (3/8/2025). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Purbalingga, mengakibatkan tiga bangunan rumah warga di Desa Panusupan dan Gunungwuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, mengalami kerusakan sedang hingga berat, Minggu (3/8/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno, menyatakan di Desa Panusupan terdapat dua rumah yang terdampak, sedangkan di Desa Gunungwuled terdapat satu rumah yang terdampak. 

Dua bangunan di Desa Panusupan tersebut ialah milik Agus dan Rusmin. 

Baca juga: Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Selamat karena Wajah Tertutup Baskom

Menurutnya, talut rumah Agus tertimpa longsoran hingga membuat pondasi rumah tersebut menggantung dan mengalami kerusakan pada struktur bangunan berupa keretakan pada tembok, lantai serta mengalami kemiringan. 

Ia menyatakan kerusakan rumah Agus cenderung masuk dalam kategori kerusakan sedang. 

"Namun, akibat longsoran yang menimpa rumah Bapak Agus, rumah Bapak Rusmin pun tertimpa longsoran dari rumah rumah Bapak Agus," katanya saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com, Selasa (5/8/2025). 

Sehingga rumah Rusmin pun mengalami kerusakan berat pada bagian dapur, kamar, dan ruang tengah. 

Sedangkan di Desa Gunungwuled, sebuah bangunan rumah semi permanen milik Tukin mengalami kerusakan sedang pada bagian belakang rumah, akibat tertimpa longsoran talud pasang batu setinggi tujuh meter. 

Prayitno melanjutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan assessment. 

"Kami juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada Bapak Rusmin dan Tukin, berupa paket sembako, paket kesehatan dan kebersihan, serta tikar dan matras," lanjutnya. 

PMI Purbalingga, menurutnya juga turut memberikan bantuan kepada Tukin di Desa Gunungwuled, berupa uang tunai Rp500.000. 

Prayitno menyatakan, saat ini material longsor di dua lokasi tersebut sedang dalam pembersihan. Namun ia menyebut, dua lokasi tersebut masih dapat berpotensi terjadi longsor susulan. 

Baca juga: Tembok Rumah Subur Jebol Diterjang Longsor di Banyumas, Motor Ikut Terbawa Material

Sehingga pihaknya pun menyampaikan rekomendasi agar rumah Agus, warga terdampak asal Desa Panusupan dapat dibongkar satu ruangan agar konstruksi bangunan tidak semakin miring dan turun ke rumah Rusmin. 

Selain itu, Prayitno juga menghimbau agar para warga terdampak dapat lebih waspada ketika hujan lebat terjadi dan segera mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman. 

"Kami menghimbau agar para warga terdampak dapat lebih waspada saat hujan lebat terjadi, dan segera mengungsi dulu ke tempat yang aman," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved